Wejangan Rossi Antar Bagnaia ke Podium

Uzone.id - Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo sebagai juara dunia MotoGP 2022 sempat kehilangan kesempatan untuk menambah poin di MotoGP Amerika beberapa pekan lalu. Kemudian di MotoGP Spanyol, pebalap Italia itu mampu kembali ke puncak kejayaan dengan berhasil meraih juara.

Valentino Rossi sebagai mentor Bagnaia sempat datang di ajang MotoGP Spanyol kemarin. Kira-kira Rossi kasih wejangan apa ya ke anak muridnya sampai bisa jadi juara?

Dilansir oleh Uzone.id dari Crash, Francesco Bagnaia mengakui terdapat pembicaraan antara dirinya dengan Rossi sebelum menjuarai MotoGP Spanyol dan mengklaim posisi tertinggi klasemen.

"Kami banyak berbicara ketika dia kembali dari Austin. Saya mencoba menjelaskan kepadanya apa yang saya pikirkan, karena saya pikir dia salah," ujar Rossi kepada Sky.

"Sulit, karena ketika Anda berada di depan dan jatuh, sulit untuk diatasi. Maaf, tapi saya melihatnya dengan baik, saya mengatakan kepadanya bahwa dia hanya perlu sedikit lebih lambat tanpa membuat kesalahan, karena itu sudah cukup," lanjut Rossi.

Seperti diketahui, empat lulusan akademi VR46 ada di grip MotoGP dan memiliki hasil yang mengesankan.

Baca Juga :

Valentino Rossi Balik ke Yamaha, Tapi Bukan Buat Balapan

 

Selain Francesco Bagnaia, Marco Bezzechi yang sebelumnya memimpin klasemen masih bertengger di posisi kedua. Sementara Luca Marini sebagai adik Valentino Rossi masuk ke 10 besar di MotoGP Spanyol kemarin.

Saat ditanya mengenai seberapa kuat Ducati ditunggangi oleh Francesco Bagnaia, Rossi menjawab anak didiknya itu sangat kuat dan mungkin memiliki sesuatu yang lebih untuk motornya.

Baca Juga :

Klasemen Sementara Terbaru Usai MotoGP Spanyol: Bagnaia Kembali Memimpin

 

"Tapi kesalahannya, di Argentina kondisinya berada pada batasnya. Tapi di Austin, dia mencoba mendorong lebih banyak dan dia kehilangan bagian depan," papar Rossi.

Seperti diketahui, Francesco Bagnaia gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Amerika beberapa pekan kemarin. Bagnaia terjatuh pada awal balapan yang membuatnya tak bisa melanjutkan dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan poin.