Usai Sukses di India, Startup eFishery Bidik Pasar Amerika Latin

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Usai mengumumkan ekspansi ke India pada Maret 2023, startup akuakultureFisheryberhasil merampungkan uji komersial di India dan menjangkau lebih dari 1.000 hektar kolam dan mendistribusikan lebih dari 3 ribu metrik ton pakan.

Usai perluasan ini,eFisherypun optimis bisa melakukan ekspansi lebih luas ke 5 negara bagian India tahun depan. Selain itu, startup asal Bandung ini juga melirik negara Asia dan Amerika Latin.

“Selain India,eFisheryjuga melirik peluang di satu atau dua negara di wilayah Asia dan Amerika Latin dalam satu tahun mendatang, sembari terus menjalankan ekspor produk udang ke luar negeri,” ujar eFishery dalam keterangan yang diterimaUzone.id, Kamis, (14/12).

 

 

Dipilihnya India sebagai negara pertama yang dibidik oleh eFishery adalah karena India memiliki potensi dan industri akuakultur yang mirip dengan Indonesia. India juga memiliki tingkat konsumsi seafood hingga 60-70 persen, sayangnya pembudidaya kecil dan menengah di India masih menghadapi berbagai tantangan.

Tantangan tersebut antara lain lemahnya akses ke pasar, skema harga yang tidak konsisten dan tidak menguntungkan, skema pembayaran yang selalu terlambat, serta kurangnya informasi dasar manajemen budidaya dari sisi tata cara, teknologi, maupun inovasi. 

Oleh karena itu,eFisherymemiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah para pembudidaya dan meningkatkan profitabilitas dengan mendorong produktivitas dan efisiensi operasional.

India juga menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan eFishery secara keseluruhan. Hal ini mencakup perluasan jejak perusahaan di Indonesia dan pertumbuhan di pasar ekspor. 

“Dimulai dengan India, kami bangga dengan kemampuan eFishery mengerahkan potensi kekuatan akuakultur secara global melalui teknologi buatan Indonesia, dengan rata-rata peningkatan pendapatan pembudidaya mencapai dua hingga tiga kali lipat,” kata CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah.

 

 

eFishery memulai operasi mereka di negara bagian India bernama Andhra Pradesh, dimana wilayah ini menyumbang 35 persen dari total produksi akuakultur India. Hingga saat ini, bisnis eFishery di India telah merekrut 50 karyawan lokal.

“eFishery saat ini sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai pertumbuhan 10x lipat, selaras dengan target bisnis ekspansi internasional kami,” kata Neil Wendover, International Expansion Lead eFishery.

eFishery juga terus berupaya memberdayakan pembudidaya agar dapat mengambil keputusan secara cepat berdasarkan informasi dan data. Fokusnya adalah mengoptimalkan praktik budiday, meningkatkan hasil panen secara keseluruhan serta membantu para pembudidaya menaikkan profit mereka.

“Kolaborasi dengan eFishery telah membawa perubahan besar bagi kolam budidaya kecil kami. Solusi dan dukungan inovatif mereka telah meningkatkan efisiensi dan mendorong keberlanjutan operasi budidaya kami secara keseluruhan,” kata Ch. Veera Nageswara Rao, pembudidaya ikan dari Distrik Kakinada di India, dan juga mitraeFishery.