Viral Anak Kecil Ngegas Mobil Listrik Nabrak Tembok di Mal, Kok Bisa?
Uzone.id-Seorang bocah menyebabkan sebuah mobil listrikChery OMODA E5menabrak tembok di sekitar area display mobil pameran di sebuah mall.
Diketahuimobil listriktersebut sedang dipamerkan diMall of Indonesia(MOI), Kelapa Gading, Jakarta utara, berdasarkan rekaman kejadian yang viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @lowslow.indonesia.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa insiden terjadi lantaran ada seorang bocah yang menaiki mobil dan diduga tidak sengaja menginjak gas, sehingga mobil tersebut menabrak tembok mal.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Belum diketahui penyebab pastinya.
Namun, kalau melihat jenis mobilnya, sebuah mobil listrik yang memang butuh perlakuan yang berbeda dari mobil-mobil konvensional bermesin bakar pada umumnya.
Kenapa? Karena saat mobil listrik menyala, sama sekali tidak ada suara dan getaran mesin khas mobil konvensional, sehingga orang awam menyangka mobil tersebut belum menyala.
Pada mobil listrik, biasanya hanya tertera indikator 'Ready' berwarna hijau, yang artinya, ketika tuas transmisi dipindahkan ke posisi D, maka mobil siap di gas.
Apalagi, mobil listrik OMODA E5 sebenarnya tergolong mobil listrik yang praktis dan cerdas, dimana pengemudi tidak perlu banyakeffortuntuk menjalankannya.
Mulai dari buka kunci pintu otomatis saat pemegang remote kunci mendekat ke mobil, lalu untuk menyalakannya pun tidak perlu pencet-pencet tombol, karena begitu pedal rem diinjak, maka mobil sudah aktif.
Selain itu, posisi tuas transmisi OMODA E5 juga berada di dekat setir, tepatnya di tuas sebelah kanan setir, sehingga mudah untuk dijangkau--oleh anak kecil sekalipun.
Namun, sebenarnya bukan berarti sejumlah fitur tersebut malah membuat mobil ini tidak aman, karena, tuas transmisi OMODA E5 tersebut tidak akan bisa pindah ke posisi D kalau tidak menginjak pedal rem.
Diduga, anak kecil tersebut setidaknya sudah mengetahui cara kerja sebuah mobil modern agar bisa melaju. Dimulai dengan injak pedal rem, kemudian memindahkan tuas transmisi ke posisi D, baru mobil bisa berjalan.
Apalagi biasanya, mobil display pada sebuah pameran memang sengaja di posisikan dalam keadaan menyala, agar para calon konsumen yang melihatnya bisa mengeksplorasi fitur-fitur di mobil lebih jauh, seperti MID dan Head unit.
Jadi, pengawasan orang tua tentu saja penting untuk dijalankan, apalagi ketika sedang berada di tempat umum.