Wacana Pajak Motor Bakal Naik, Ini Harapan Honda

pada 10 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Belum lama ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, berwacana untuk menaikkan pajak motor konvensional. PT AstraHondaMotor (AHM) sebagai produsen motor nomor 1 di Indonesia pun memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.

Thomas Wijaya selaku Executive Vice President PT AHM menyebutkan saat ini sepeda motor masih mendominasi keperluan produktif dan mobilitas bisnis. Menurutnya, masyarakat masih mengandalkan motor yang tentunya dapat menggerakkan roda perekonomian.

Oleh karena itu, AHM berharap pemerintah melakukan pertimbangan ulang terkait kenaikanpajakmotor konvensional.

Di sisi lain, Thomas juga berharap peningkatan subsidi LRT dan Kereta Cepat sudah melalui pertimbangan matang dan tidak berdampak bagi konsumen.

"Kami berharap kebijakan-kebijakan pemerintah itu mempertimbangkan sedemikian hal sehingga tidak berdampak bagi konsumen," ujar Thomas saat ditemui di peluncuran Stylo 160 di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (2/2).

Menurut Thomas masyarakat tetap dapat memanfaatkan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum sebagai mobilitas. Dirinya berharap kedua unsur tersebut bisa saling melengkapi kebutuhan masyarakat.

"Kalau ada transportasi umum, justru kendaraan pribadi semakin meningkatkan produktivitas atau mobilitas masyarakat sehingga ekonomi bisa bergerak," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Luhut memaparkan wacana kenaikan pajak untuk mengatasi polusi udara yang belakangan ini kerap menjadi topik hangat.

Menurutnya wacana ini dapat mempercepat kenaikan penggunaan kendaraan listrik atau transportasi umum.

Kenaikan pajak sepeda motor disebut dapat digunakan untuk memperbaiki sarana transportasi publik di Indonesia. Salah satunya membangun lebih banyak lintasan LRT atau mempercepat perpanjangan proyek Kereta Cepat.

"Jadi jangan dibilang kok pikiran saya jahat, enggak. Kita nyari solusi yang terbaik, kita ajak semua masyarakat lihat," jelasnya.