Waduh, 200 Ribu Data Facebook Marketplace Dibobol

pada 2 bulan lalu - by

Uzone.id– Sebanyak 200 ribu data penggunaFacebookMarketplace dikabarkan bocor di dark web. Kabar kebocoran data ini pertama kali dilaporkan pada hari Kamis, (15/02).

Data-data yang dibocorkan antara lain nomor ponsel, alamat email, dan informasi pribadi lainnya. Seperti yang kita tahu,FacebookMarketplace adalah forum jual-beli yang banyak digunakan pengguna Facebook saat ini.

Data-data ini diklaim dicuri oleh seseorang yang menggunakan pegangan Discord 'algoatson' setelah meretas sistem kontraktor Meta.

“Pada bulan Oktober 2023, penjahat dunia maya bernama 'algoatson' di Discord, melanggar kontraktor yang mengelola layanan cloud untuk Facebook dan mencuri sebagian database penggunanya yang berisi 200.000 entri,” kata IntelBroker dikutip dari BleepingComputer, Jumat, (16/02).

 

 

Kebocoran data ini menimbulkan potensi bahaya siber yang cukup besar, dimana data-data tersebut bisa digunakan secara online dalam serangan phishing dan serangan phishing seluler nomor ponsel pengguna Facebook Marketplace, termasuk seller dan buyer.

Nomor ponsel dan informasi pribadi yang terekspos juga dapat digunakan untuk modus pertukaran SIM atauSIM Sweepingyang memungkinkan hacker mencuri kode otentikasi multi-faktor yang dikirim melalui SMS dan membajak akun korban.

Sementara itu, pihak Meta belum memberikan responnya terkait kabar kebocoran data yang menimpa para penggunanya.

 

 

IntelBroker sendiri bukan nama baru dalam dunia pencurian data, mereka beberapa kali melakukan pelanggaran termasuk membocorkan sidang kongres karena berhasil mencuri data pribadi anggota dan staf Dewan Perwakilan AS.

Kebocoran data Facebook Marketplace bukanlah kejadian pertama yang dialami Meta dalam beberapa tahun terakhir. 2022 lalu, Meta gagal melindungi informasi pribadi jutaan pengguna Facebook dan didenda sebesar USD275,5 juta atau Rp4,3 miliar.

Selain itu, pada 2020 lalu, sebanyak 533.313.128 data pengguna Facebook juga pernah bocor, dengan informasi yang terungkap termasuk nomor ponsel, ID Facebook, nama, jenis kelamin, lokasi, status hubungan, pekerjaan, tanggal lahir, dan alamat email.