Wajib Tahu, Ini Faktor yang Bisa Bikin Motor Mogok!

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Motor yang tidak dirawat besar kemungkinan terjadinya mogok karena komponen yang bermasalah. Selain perawatan, pemakaian yang tidak benar juga bisa menyebabkan motor mogok saat digunakan.

Main Dealer Yamaha Sumatra Selatan dan Bengkulu PT Thamrin Brothers memberikan beberapa tips terkait motor yang mogok.

Salah satu penyebab mogok adalah kinerja mesin yang tidak sesuai. Seperti diketahui, mesin memiliki proses pembakaran dengan 3 syarat utama agar bisa bekerja normal. Ketiganya adalah bahan bakar, kompresi, dan pengapian yang baik.

Jika salah satu di antaranya tidak terpenuhi, maka mesin besar kemungkinan untuk tidak menyala atau mogok.

Berikut beberapa penyebab mogok dan cara mengatasinya:

1. Bahan bakar

Selalu periksa ketersediaan bahan bakar di tangki motor. Banyak pengendara yang lalai atau lupa untuk mengisi bahan bakar yang membuat motor mogok.

Pastikan suplai bahan bakar di dalam tangki menuju mesin tidak tersumbat yang juga menyebabkan mesin tidak menyala. Hindari juga membeli bahan bakar secara sembarangan dan gunakan bahan bakar yang dianjurkan oleh pabrikan motor.

2. Udara

Karena udara menjadi komponen penting dalam pembakaran, maka pengecekan di filter udara menjadi sangat penting. Pastikan filter udara tidak tersumbat oleh benda asing dan aliran udara menuju mesin tetap lancar.

Sama seperti bahan bakar, hindari air masuk ke filter udara karena dapat menyebabkan motor mogok.

3. Api

Api yang dipercikan oleh busi merupakan proses dari sistem kelistrikan pada motor. Pastikan komponen kelistrikan berfungsi normal.

Pada motor yang masih menggunakan Capacitor Discharge Igntion (CDI), pastikan komponen dalam kondisi baik. Cara mengecek CDI motor, Anda bisa membuka kabel yang menuju busi kemudian lepas kop busi, lalu tempelkan ujung kabel tersebut ke bagian logam misalnya di bagian mesin. Jika saat distarter terdapat percikan api, artinya kelistrikan dalam kondisi baik.

Sementara untuk motor yang menggunakan Electronic Control Unit (ECU), disarankan untuk servis ke bengkel resmi setiap 2 bulan sekali. Karena mengecek komponen ini memiliki alat khusus, bengkel resmi diyakini memiliki alat untuk mengecek komponen tersebut.

Selanjutnya cek kondisi busi secara berkala setiap servis, busi yang baik memiliki warna merah bata pada ujungnya. Jika busi berawarna abu-abu atau kekuningan bisa jadi campuran bahan bakar lebih sedikit dari udara. Sementara jika berwarna hitam, artinya campuran udara terlalu sedikit dan bahan bakarnya terlalu banyak.

4. Modifikasi

Jika Anda hobi modifikasi motor, harus dicek secara teliti. Efek modifikasi berlebihan bisa membuat motor mogok, hindari modifikasi pada bagian mesin secara berlebihan.

Selain membuat motor mogok, modifikasi pada mesin juga bisa membuat garansi motor Anda gugur atau hilang.