Waspada, Serbet di Dapur Kamu Bisa Jadi Sarang Bakteri

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Agar kebersihan rumah tetap terjaga, kamu tentu menyediakan serbet di dapur, kan? Sayangnya, bila dipakai oleh banyak orang dan untuk banyak keperluan, kain lap tersebut justru akan menjadi sarang banyak kuman. Demikian menurut sebuah penelitian terbaru seperti ditulisWebMD.

Sebanyak 49 persen serbet di dapur yang dikumpulkan untuk penelitian itu sarat akan bakteri. Para peneliti pun melaporkan bahwa jumlah bakteri pun meningkat seiirng dengan bertambahnya anggota keluarga dan anak-anak.

"Kontaminasi silang (perpindahan bakteri dari bahan makanan ke peralatan dapur, dan lainnya) terjadi di dapur, dan bakteri itu bisa sampai ke makanan dan menyebabkan seseorang keracunan makanan," kata pemimpin peneliti, Susheela Biranjia-Hurdoyal. Dia adalah dosen senior di departemen kesehatan diUniversity of Mauritiusseperti ditulis WebMD.

Baca:Mau Mudik Lebaran ke Lamongan? Sekalian Saja Wisata ke 4 Destinasi Ini

Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa kain lap yang digunakan untuk berbagai keperluan (seperti menyeka peralatan dapur serta tangan, memegang peralatan yang panas, dan lainnya) memiliki lebih banyak bakteri. Selain itu, kain lap yang basah memiliki lebih banyak bakteri daripada yang kering.

Dari 49 sampel yang terinfeksi bakteri, 37 persen terdapat bakteri Escherichia coli (E. coli), 37 persen mengandung bakteri Enterococcus, dan 14 persen memiliki bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus).

Bakteri E. coli ditemukan lebih banyak di serbet basah dan digunakan untuk beberapa keperluan. Sementara itu, bakteri E. coli dan S. aureus banyak ditemukan di serbet yang dipakai oleh keluarga yang mengonsumsi daging.

Baca:Penyakit Cacingan Ternyata Bisa Mengganggu Pertumbuhan Fisik dan Mental Anak

Perlu diketahui bahwa E. coli adalah bakteri yang ditemukan di usus dan dilepaskan dalam jumlah besar di kotoran manusia. Sedangkan S. aureus adalah bakteri yang ditemukan di saluran pernapasan.

Agar tehindari dari infeksi bakteri tersebut, peneliti menyarankan untuk menghindari menggunakan serbet yang lembap, memperhatikan kebersihan saat mengolah bahan makanan di rumah, mencuci tangan dengan benar, serta memasak dengan benar.

Di samping itu, kamu juga disarankan untuk memisahkan peralatan dapur antara yang khusus daging mentah dan sayur mentah. Ini penting untuk menghindari kontaminasi silang di dapur.