WHO Gabung di TikTok untuk Lawan Hoaks Virus Corona

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Organisasi Kesehatan Dunia alias World Health Organization (WHO) tengah berupaya menghentikan hoaks virus corona. WHO menempuh langkah yang tidak pernah terjadi sebelumnya untuk memberantas kesalahan informasi tersebut, yaitu dengan bergabung di TikTok.

Mengutip Endgadget, WHO telah memiliki akun di TikTok dan mengunggah video pertama tentang cara mengurangi risiko penyebaran virus corona atau COVID-19.

Baca juga:TikTok Indonesia Klaim Jumlah Pengguna Tumbuh Cepat

Mereka menjelaskan tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus ini, seperti menggunakan masker. WHO juga menekankan bahwa seseorang tidak memerlukan masker jika tidak mengalami gejala virus corona.

(Foto: Uzone.id)

Meski kalah tenar dengan video-video tarian atau politik, WHO tetap memiliki audiensnya sendiri. Sampai Minggu (1/3), video pertama mereka memiliki lebih dari 6,5 juta views, sedangkan video kedua mereka memiliki lebih dari 252.000 views.

Baca juga: TikTok Bakal Gandeng Kemdikbud untuk Program Literasi Digital

Sementara itu, Gizmodo mencatat bahwa WHO bukan organisasi dunia pertama yang menggunakan TikTok untuk melawan hoaks. The Red Cross dan Unicef sudah aktif terlebih dahulu.

Namun, penting bagi WHO untuk bergabung di media sosial. Kehadiran WHO menjadi sangat penting untuk memberikan fakta di tengah maraknya hoaks virus corona di TikTok.