Wuling EV Emang Bisa Laku di Indonesia?
Uzone.id– Wuling Motors bikin kejutan di Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni kemarin dengan menggelar pre-launching mobil bertenaga listrik murni, Wuling EV di Laguna Atrium Central Park, Jakarta Barat.
Wuling EV yang dijual di Indonesia punya desain yang menggoda. Terdapat garis LED di bagian depan sehingga terlihat futuristik.
Mobil listrik yang dirakit di Indonesia ini memang menampilkan bahasa desain future-tech yang memadukan sentuhan masa depan dan teknologi.
Wuling EV merupakan pengembangan dari Wuling GSEV yang sempat dipamerkan di ajang pameran otomotif GIIAS 2021 dan IIMS 2022.
BACA JUGA:Wuling EV Resmi Pre-Launching di Indonesia, Desainnya Futuristik
Bentuk mobil ini sangat compact dengan ditopang roda ukuran 12 inci. Sayangnya, Wuling cuma memperkenalkan sisi eksterior dari Wuling EV, sehingga kami belum bisa mengetahui jeroan mobil ini, termasuk fitur-fiturnya.
Meski demikian, Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors telah sedikit membocorkan jika Wuling EV untuk pasar Indonesia memakai baterai yang bisa menempuh jarak 200-300 km.
Berbeda dengan mobil listrik macam Hyundai Ioniq 5 atau Nissan Leaf yang punya dimensi besar. Soal harga pun, masing-masing dijual mulai Rp700 jutaan dan Rp600 jutaan.
Lalu, apa alasan Wuling bisa begitu yakin mobil EV-nya ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia?
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, menjelaskan bahwa Wuling EV yang mengambil platform GSEV punya banyak keunggulan, seperti ukurannya yang compact, easy to drive, dan easy to charge.
FOTO: Wujud Wuling EV Siap Dijual di Indonesia Tahun Ini
“Ini sebenarnya kalau kita lihat kebutuhan masyarakat, apalagi di perkotaan saat ini membutuhkan mobil karena banyaknya jalanan sempit. Membutuhkan mobil yang lebih compact tapi lebih stylish. Makanya, kita yakin platform GSEV akan sukses di Indonesia karena memang sebenarnya menjawab kebutuhan dari masyarakat Indonesia yang hidup di perkotaan. Dan, semua orang bisa akses mobil listrik ini dengan gampang,” tutur Dian.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, menambahkan bahwa untuk dimensi Wuling EV sebetulnya punya pangsa pasar yang cukup besar di Indoneisa, khususnya di kota-kota besar yang Cuma menggunakan kendaraan untuk keperluan pulang-pergi dalam kesehariannya.
“Itu persentasenya cukup besar. Kami sempat memberikan hasil riset ini ke rekan-rekan media juga, kalau saya tidak salah ingat itu di atas 50 persen keseharian di kota besar itu dari rumah ke tempat kerja atau ke sekolah dengan jarak yang relatif dekatdi bawah 50 km per hari,” terang Danang.
Dia lalu menambahkan, “Ketika kita tanyakan kepada segmen ini, siapa saja sih yang biasanya, berada di dalam mobil yang berkendara bersama kalian, mayoritas jawabannya 1 atau 2 orang saja.”
Soal harga Wuling EV, Danang maupun Dian belum bisa memberikan bocoran sampai menunggu waktu yang tepat.
Namun, mereka sudah menegaskan Wuling EV akan dijual di Indonesia pada 2022.