Wuling Siaga Banjir, Gratis Biaya Towing

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id – Musim hujan dan banjir mulai melanda di sejumlah daerah. Gak jarang, banyak mobil-mobil yang terdampak dan akhirnya mogok. Nah, kabar baik untuk pengguna mobil Wuling.

Untuk memberikan rasa aman kepada para pelanggan di musim penghujan, Wuling Motors (Wuling) meluncurkan program customer care bertajuk ‘Wuling Siaga Banjir’. Program ini berlaku untuk semua pelanggan Wuling hingga 31 Januari 2022. 

Bekerja sama dengan bengkel resmi Wuling di seluruh Indonesia, Wuling memberikan gratis biaya towing untuk unit yang terdampak banjir dari lokasi kejadian ke bengkel resmi Wuling terdekat dan diskon 50% untuk penggantian suku cadang tertentu dengan syarat dan ketentuan berlaku.

BACA JUGA: Moto Guzzi V7 Stone dan V85 TT Travel Diluncurkan Sekaligus

“Melalui campaign ini, kami berharap para pelanggan dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan layanan purna jual dengan biaya yang lebih terjangkau guna memulihkan kondisi kendaraan setelah terdampak banjir,” ujar Taufik S. Arief selaku Aftersales Director Wuling Motors.

Dalam program ini, Wuling turut menyediakan layanan towing gratis bagi unit yang terdampak banjir dan membutuhkan penanganan segera ke bengkel resmi Wuling terdekat yang berlaku di beberapa kota. 

Selain itu, untuk pelanggan di seluruh Indonesia yang unitnya terdampak banjir, apabila total nilai penggantian suku cadang tertentu berada dalam interval biaya sampai maksimum Rp 8.000.000, maka pelanggan tersebut berhak mendapatkan potongan harga sebesar 50 persen. 

Suku cadang tersebut meliputi piston, piston ring, valve, connecting rod, bearing metal, gasket engine, electrical harness, modules, sensors, actuators, motor starter, dan alternator.

Program ‘Wuling Siaga Banjir’ berlaku bagi kendaraan yang terdampak banjir dan tidak disebabkan oleh kesalahan konsumen serta tidak dilindungi asuransi. 

Satu pelanggan hanya dapat mengikuti program ini satu kali selama periode berlangsung (tidak ada klaim pengulangan). 

Adapun tingkat kerusakan dampak banjir yang dapat ditangani diklasifikasikan sebagai berikut: ringan (dengan ketinggian banjir hingga dasar karpet), sedang (dengan ketinggian banjir hingga sandaran kursi), dan berat (dengan ketinggian banjir hingga atap plafon kendaraan).