X Mulai Uji Coba Tagih User Gratisan, Ngetwit Harus Bayar Rp15 Ribu

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Beberapa waktu lalu, Elon Musk berencana untuk menagih biaya ke seluruh pengguna X (Twitter) tanpa terkecuali dan rencana ini pun sudah mulai dilakukan.

Alhasil, nge-tweet di X pun tidak lagi gratis dan akan dipungut biaya. Uji coba pun telah dilakukan mulai hari ini, Rabu, (18/10) ke beberapa pengguna di Selandia Baru dan Filipina.

“Mulai hari ini, kami akan melakukan uji coba sebuah program baru (Not a Bot) di Selandia Baru dan Filipina,” tulis perusahaan lewat akun @Support, Rabu pagi, (18/10).

Pengguna aplikasi X yang terdampak akan dikenakan biaya tahunan sebesar USD1 atau sekitar Rp15 ribu untuk menikmati fitur dasar Twitter seperti membuat postingan/tweet, repost dan membalas tweet.

 

 

“Akun yang belum terverifikasi akan diminta untuk mendaftar langganan tahunan agar bisa memposting dan berinteraksi dengan postingan lain. Dalam pengujian ini, penggunaexistingtidak akan terpengaruh,” tambahnya.

Elon Musk berdalih kalau biaya langganan ini tidak untuk keuntungan semata namun untuk pengguna biasa ini dilakukan untuk menekan jumlah akun bot dan spam yang saat ini menjadi musuh platform.

“Pengujian ini dikembangkan untuk mendukung upaya kami yang sudah berhasil mengurangi spam, manipulasi platform dan aktivitas bot, sekaligus menyeimbangkan aksesibilitas platform. Uji coba ini bukan untuk keuntungan,” ujarnya.

Sebelumnya, Musk pertama kali mengungkapkan rencana ini dalam sebuah sesi wawancara pada Selasa, (19/09), dimana ia berencana menagih biaya langganan ke semua pengguna aplikasi X (atau Twitter).

Alasannya? Karena masalah akun bot dan spam yang sulit untuk dibasmi. Menurut bos X ini, pasukan bot di Twitter adalah sebuah tantangan besar sehingga perusahaan mempertimbangkan untuk menagih pembayaran bulanan untuk penggunaan sistem X.

 

 

“Itulah satu-satunya cara yang terpikir oleh saya untuk memerangi pasukan bot dalam jumlah besar,” kata Musk, dikutip dari Digital Trends, Selasa, (19/09).

Musk menjelaskan kalau pembayaran ini akan didaftarkan untuk setiap akun, jadi semua akun bot walaupun pemiliknya sama akan tetap ditagih masing-masing dengan biaya yang sama.

Tidak diketahui apakah uji coba ini akan diperluas ke berbagai negara atau tidak, namun pastinya biaya langganan ini akan mempengaruhi jumlah pengguna X (Twitter) yang saat ini kebanyakan menggunakan X versi gratis.