Xiaomi Bikin Paten Ponsel Lipat Mirip Galaxy Z Fold 2 dengan Layar Digeser

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi Galaxy Fold 2/foto: Uzone.id)

Uzone.id-- Inovasi teknologi memang terasa tidak akan pernah habis. Industri ponsel pintar yang masih diisi oleh keberadaan ponsel layar lipat masih dimanfaatkan oleh Xiaomi, meskipun belum tahu kapan akan benar-benar merilisnya.

Bocoran terbaru ditemukan olehLets Go Digitalmengenai paten terkini yang diajukan Xiaomi soal konsep dan teknologi ponsel layar lipat. Berbeda dari konsep yang selama ini sudah ada, Xiaomi mengajukan desain layar yang bisa digeser secara vertikal.

Berdasarkan dokumen yang diajukan tersebut, paten itu sudah didaftarkan pada 8 April lalu dan baru disetujui pada Jumat kemarin (23/10).

Baca juga:Begini Rasanya Jajal Rajanya Ponsel Layar Lipat, Galaxy Z Fold 2

Dari gambar sketsa yang beredar, Xiaomi mengusung konsep ponsel lipat agar bisa mendukung layar internal ramping yang bisa dibuka menjadi bentuk persegi besar. Kurang lebih tampilannya seperti Galaxy Z Fold 2 dari Samsung.

(Tampilan normal dari konsep foldable phone Xiaomi/dok. neowin.net)

Bedanya, Xiaomi menambah layar ‘eksternal’ di atas layar bagian dalam. Nah, layar tambahan ini dapat digeser ke arah bawah (atau vertikal) agar dapat memperlihatkan beberapa hal yang ‘disembunyikan’ di baliknya, seperti speaker dan kamera ganda di bagian kanan atas.

Mengutip beberapa sumber, kamera utama dari ponsel ini diketahui terletak di bagian belakang bodi ponsel yang tidak dilapisi oleh layar geser tersebut. Untuk bagian belakang ini, ada sekitar 4 lensa kamera, dan dua slot vertikal yang masih misterius.

(Perkiraan desain foldable phone Xiaomi saat layar tambahan digeser ke bawah/foto: neowin.net)

Sementara tombol volume dan power berada di sisi kanan ponsel dan akan terlihat ketika ponsel ini dilipat.

(Konsep dan desain dari paten foldable phone Xiaomi/foto: neowin.net)

Jika melihat desain yang diusung Xiaomi, memang akan mengingatkan kita terhadap tampilan Galaxy Z Fold 2, namun secara konsep banyak yang merasa mirip dengan LG Wing yang mendukung layar tambahan yang dapat diputar. Bedanya, Xiaomi mengakalinya agar dapat digeser.

Bagi yang penasaran, tentu saja teknologi ini belum bisa dipastikan apakah akan dirilis menjadi kenyataan, atau baru sekadar pengajuan paten semata.