XL Axiata Kembangkan Jaringan Uji Coba Teknologi Open RAN

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pemerataan penyediaan jangkauan jaringan pita lebar ke seluruh Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan XL Axiata untuk mewujudkan komitmen tersebut, termasuk dengan melakukan implementasi inovasi dan inisiatif penerapan teknologi baru yang lebih efektif dan efisien yakni Open RAN (Radio Access Network).

Implementas ini diawali dengan melakukan uji coba Open RAN yang berhasil dilakukan diintegrasikan ke jaringan yang sudah ada (existing network) di Ambon pada bulan Februari ini.

Dalam pernyataan resminya, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Kami serius dan terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan komitmen kami mendukung pemerintah membangun dan menyediakan jaringan telekomunikasi ke berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan mencoba mengimplementasikan teknologi Open RAN ini, dengan melakukan ujicoba terlebih dahulu.”

Baca juga:Mengenal Zero Touch Operation yang Diimplementasi XL Axiata

Harapannya, penerapan teknologi ini bisa menjadi solusi untuk pembangunan jaringan secara lebih efisien dan efektif khususnya di area-area pelosok luar Jawa. Saat ini uji coba sedang berada pada tahap uji layanan, fungsionalitas, kapabilitas, dan performance.

“Progres uji coba test call pada jaringan 3G (CS fallback) dan OTT call di jaringan 4G juga telah berhasil dilakukan, dan saat ini dalam proses monitoring untuk kinerja dan kestabilan. Untuk uji coba ini kami melakukannya bersama Mavenir sebagai partner penyedia teknologinya,” tutur Gede.

Ia menambahkan, serangkaian uji coba yang dilakukan saat ini baru merupakan tahap awal. Eksplorasi lebih lanjut diperlukan untuk benar benar memahami karakteristik Open RAN ini, termasuk memahami mekanisme operasional jaringannya.

Dalam uji coba ini, sejumlah aspek yang dicermati antara lain meliputi layanan, fungsionalitas, kapabilitas, dan performance dari perangkat Open RAN ini. Untuk itu, dilakukan uji coba untuk call services, data browsing, upload dan download, aksesibilitas dan retainability, availabilitas dan mobilitas (handover), serta utilisasi dan kualitas jaringan.

Baca juga: 2020, Persaingan Operator yang Makin Sengit di Layanan Digital

Menurut Gede, pada tahun 2021 ini, XL Axiata berencana melakukan uji coba Open RAN dengan partner teknologi lainnya guna mendapatkan lebih banyak pilihan sebelum implementasi. Uji coba tersebut sekaligus guna membandingkan kualitas kinerja dan kemampuan dari partner teknologi.
Proses selanjutnya setelah uji coba tahap awal ini adalah pilot project deployment Open RAN untuk memastikan lebih lanjut seberapa besar manfaat yang bisa dihadirkan teknologi ini.

“Ambon kami pilih sebagai lokasi uji coba Open RAN dengan pertimbangan bahwa area ini memiliki potensi bisnis yang cukup baik untuk ekspansi jaringan di masa mendatang. Dengan berhasilnya uji coba di Ambon membuka peluang implementasi Open RAN di seluruh area rural Indonesia, termasuk di Kawasan Indonesia Timur,” lanjut Gede.

Ia menyatakan bahwa hal itu nantinya akan diterapkan guna mendukung upaya memperluas jaringan di pelosok-pelosok daerah, termasuk dalam mendukung program pemerintah dalam penyediaan jaringan internet ke desa-desa terpencil.


Sebagai informasi, teknologi Open RAN adalah teknologi perangkat radio akses yang mengadopsi konsep open interface, di mana operator dapat menggunakan kombinasi perangkat radio, seperti radio unit dan baseband, tanpa terikat pada salah satu merk/brand yang spesifik.