XL Axiata Pakai Layanan Cloud Ini Demi Efisiensi dan Keamanan Data
Uzone.id-- Perusahaan telekomunikasi XL Axiata tengah fokus melakukan transformasi digital. Kali ini, perusahaan yang identik berwarna biru itu mengumumkan penggunaan layanan SAP S/4 Hana Cloud.
Penggunaan cloud S/4 Hana dari SAP ini memiliki tujuan agar menunjang efisiensi operasional, serta meningkatkan keamanan data.
Rasanya wajar, mengingat XL mempunyai sekitar 56,7 juta pengguna di Indonesia, sehingga perusahaan turut mengedepankan tata kelola operasional, khususnya membenahi aspek pengambilan keputusan agar lebih cepat dan peningkatan akurasi.
“Sejalan juga dengan pelajaran yang kita petik dari pandemi ini, semuanya harus lebih fleksibel dan efisien, khususnya transformasi digital pada proses bisnis perusahaan. Ada 2 dorongan dari penggunaancloudini,” tutur Yessie D. Yosetya selaku Director & Chief Information-Digital Officer XL Axiata saat konferensi pers virtual, Selasa (20/10).
Baca juga:Rajin Nge-Zoom dan Belajar dari Rumah, Pengguna XL Home Naik 20 Persen
Dia melanjutkan, “pertama, modernisasi infrastruktur dengan solusicloud. Kedua, menjalankan operasional dengan proses standar agar tetap efisien, dapat meningkatkan produktivitas, dan lebih agile.”
Dari penjelasan Yessie, penggunaan S/4 Hana Cloud ini melibatkan integrasi dengan sistem internal dan eksternal, contohnya integrasi langsung ke bank yang dapat memangkas banyak birokrasi.
Selain itu,cloudini juga dipercaya dapat menjadisource of truth, alias sumber kebenaran soal pengeluaran dan pengambilan keputusan akurat dan cepat.
Bahkan, Head of Accounting & Reporting XL Axiata, Sumarto Andiko menambahkan kalau penggunaancloudini juga bisa memberantas hal-hal negatif seperti penipuan atau bocornya keamanan data.
“Justru pakai S/4 Hana Cloud dari SAP ini agar menjadi sumber terpercaya, seperti mencegahfraud, dan hal-hal lain yang tidak kita harapkan,” kata Sumarto pada kesempatan yang sama.
Baca juga:XL Siapkan 300 Ribu Paket Data Gratis untuk Pelajar di Banten
Lalu bagaimana sejauh mana implementasi efisiensinya?
“Melaluicloud, kami berhasil melakukan 50 persen simplifikasi dancleansingdata di sistem baru. Lalu data material mengalami lebih dari 70 persen simplifikasi dancleansing. Ada pula data perbankan yang juga berhasil mencapai 97 persen efisiensi data. Intinya, proses operasional kami lebih cepat dua kali lipat,” pungkas Yessie.
Selebihnya, XL tetap menjaga proses transformasi digital ini sampai ke lapisan tenaga kerja, karena penggunaan teknologi canggih seperti cloud bukan berarti harus mendepak tenaga kerja yang sudah ada.
Yessie percaya diri bahwa SDM perusahaannya tetap dapat diberdayakan melalui pelatihan talenta, seperti reskilling dan peningkatan skill lain.
“Tadinya mungkin melakukan pekerjaanclerking, monoton, sekarang kami siapkan agar SDM menjadithinker. Dulu mungkin hanya mengumpulkan data saja tapi sekarang mereka bisa menganalisis data. Jadi ke depannya, teknologi kami lebih canggih,job scopepara SDM pun lebih baik juga,” tutup Yessie.