Yamaha Beberkan Alasan Nama 'Turbo' di Nmax Generasi Baru

pada 4 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Yamaha Nmax Turbo secara resmi diluncurkan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Meskipun menggunakan nama "Turbo", namun skuter bongsor tersebut tidak menggunakan komponen force induction. Lantas apa alasannya?

Antonius Widiantoro selaku Asst. GM Marketing - Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebutkan penggunaan nama "Turbo" di Nmax generasi baru agar lebih mudah dipahami konsumen yang awam akan otomotif.

"Sebenarnya untuk mengkomunikasikan teknologi terbaru dari Yamaha yang menggunakan YECVT (Yamaha Electric CVT) itu kita mencoba mencari kata-kata atau istilah yang mudah dipahami," ujar Anton sapaan akrabnya di Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/6).

YECVT sendiri memang menjadi teknologi paling canggih dari transmisi motor matic saat ini. Teknologi ini membuat CVT pada Yamaha Nmax generasi baru tak lagi menggunakan roller pada pulley primer.

Singkatnya, YECVT membuat Nmax Turbo memiliki dua mode berkendara yakni T-Mode dan S-Mode. Sementara itu terdapat fitur Y-Shift yang memberikan akselerasi dan deselerasi instan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan pengendara.

 

 

Oleh karenanya menurut Anton penggunaan nama "Turbo" karena didasari adanya akselerasi instan yang sensasinya seperti turbo.

"Nah, "Turbo" ini menjadi pilihan, tapi bukan sekedar penamaan saja. Melainkan memang benar-benar ada sensasi turbo, soalnya teknologi ini kan ada di dalam mesin. Tidak bisa dilihat langsung, bergitu juga dengan YECVT," jelasnya.

"Makanya kita komunikasikan pakai kata "Turbo" ini, yang mudah dipahami oleh konsumen untuk memperkenalkan teknologi YECVT," lanjutnya.

Pantas saja, jika dilihat secara lebih detail nama Yamaha Nmax "Turbo" memiliki tanda kutip. Sehingga bisa diartikan bukan turbo secara harfiah, melainkan sensasinya saja yang seperti turbo.

 

 

"Kita pakai (tanda) kutip turbo," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, YECVT di Nmax Turbo memiliki komponen elektrikal yang bekerja dengan sensor. Dorongan pulley primer yang biasanya mengandalkan gaya sentrifugal pada roller, digantikan dengan Transmission Control Unit (TCU).

TCU sendiri bekerja berdasarkan bukaan gas alias throttle yang dikendalikan oleh pengendara. Ketika tuas gas dibuka, maka komponen YECVT akan mendorong pulley primer agar dapat membuka jalur v-belt lebih besar.

Mengenai harganya varian Neo dijual seharga Rp32,7 juta, Neo S ditawarkan sebesar Rp33,7 juta, Turbo dibanderol Rp37,75 juta, dan Turbo TechMAX dihargai Rp43,25 juta. Sementara Yamaha Nmax Turbo TechMAX Ultimate yang dilangkapi performance Damper ditawarkan seharga Rp45,25 juta on the road DKI Jakarta.