YouTube Versi Ringan Segera Disuntik Mati,ByeYouTube Go

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Aplikasi populer selalu punya aplikasi versi ringan dengan ukuran memori lebih kecil, tujuannya agar smartphone-smartphone dengan memori dan jaringan internet terbatas masih bisa menikmati aplikasi dengan nyaman.

Salah satunya adalah versi ringan dari YouTube yaitu YouTube Go. Aplikasi ini pertama kali dirilis pada tahun 2016 bagi mereka yang ingin menikmati YouTube secara mudah tanpa banyak menguras kuota.

Aplikasi alternatif dari YouTube ini hingga sekarang telah diunduh lebih dari 500 juta kali, namun YouTube secara mengejutkan akan segera mematikan layanan YouTube Go.

Baca juga:Hari Ketiga Lebaran Mulai Gabut? Coba Nonton TV Digital Gih!

Mengutip dari Gizchina, Google YouTube hari ini telah mengumumkan bahwa mereka akan mematikan YouTube Go mulai Agustus tahun ini.

Foto: website resmi YouTube Go/Screenshot: Vina/Uzone.id

Dari pantauan Uzone.id, Kamis (05/05/2022), YouTube Go sudah tak hadir di Play Store, begitupunlink unduhan aplikasidi website resminya sudah tak lagi menunjukkan kehadirkan aplikasi ini.

Sebagai gantinya, perusahaan akan mengalihkan pengguna ke aplikasi YouTube utama.

Google sendiri mengaku telah mengoptimalkan aplikasi utama mereka beberapa tahun terakhir sehingga YouTube Go tak lagi diperlukan. Bahkan, pembaruan YouTube Go juga telahstuckdi Oktober 2021 lalu, dan tak ada pembaruan lebih lanjut.

“Secara khusus, kami sudah meningkatkan kinerja YouTube (utama) pada perangkat entry-level maupun jaringan yang lambat. Kami juga sudah membangun kendali tambahan untuk membantu konsumen yang memiliki keterbatasan data,” ungkap Google.

Baca juga:Males Ngedit Reels? Instagram Bakal Bikin Fitur ‘Templates’

Selain tak lagi diperlukan, keterbatasan YouTube go dalam berkomentar, memposting, membuat konten, dan menggunakan tema gelap menjadi alasan lain untuk menghentikan aplikasi ringan ini.

Setelah 6 tahun, dimana hampir keseluruhan smartphone sudah lebih canggih, YouTube tak lagi mempertimbangkan untuk melanjutkan YouTube versi Go kedepannya.