Home
/
Gadget

Antutu Hilang di Google Play Store

Antutu Hilang di Google Play Store

Birgitta Ajeng08 March 2020
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Android Police)

Uzone.id - Antutu, salah satu aplikasi benchmark paling kondang untuk perangkat Android, menghilang dari Google Play Store. Mengutip Android Police, menghilangnya Antutu kemungkinan besar adalah buntut dari skandal perusahaan induknya, Cheetah Mobile, yang diduga memanipulasi laporan keuangannya.

Tiga aplikasi Antutu yang hilang dari Play Store adalah Antutu 3DBench, Antutu Benchmark, dan AItutu Benchmark. Berdasarkan penelusuran Uzone.id, ketiga aplikasi tersebut sudah tak bisa kita unduh dari Indonesia.

Baca juga: Xiaomi Luncurkan Mi 10 Series Secara Global Sebentar Lagi

Untuk kalian ketahui, Google menghapus semua aplikasi milik Cheetah Mobile dari Play Store sejak bulan lalu karena berkali-kali, sejak bertahun-tahun lalu, dilaporkan melanggar privasi pengguna. Antutu diduga juga dimiliki oleh Cheetah Mobile. Mereka tampaknya sudah menyadari penghapusan tersebut, dan kini menyediakan file APK di website-nya untuk pengguna yang tetap ingin memakai Antutu.

Skandal Cheetah Mobile pertama kali diungkap Buzzfeed pada tahun 2018. Sebanyak tujuh aplikasi buatan perusahaan asal China tersebut dituduh menyalahgunakan izin pengguna untuk mengeruk keuntungan bernilai jutaan dollar.

Baca juga: Realme Bakal Rilis X50 Pro 5G Meski Jaringan di Indonesia Belum Siap?

Berdasarkan penelitian perusahaan analisis aplikasi, Kochava, aplikasi bikinan Cheetah Mobile diam-diam melacak kebiasaan pengguna dan membuat traffic palsu untuk mendapatkan uang dari para pengiklan. Google memperkirakan, para pengiklan di platform-nya kehilangan sekitar USD10 juta akibat praktik tersebut.

Ketujuh aplikasi tersebut adalah Clean Master, Security Master, CM Launcher 3D, Battery Doctor, Cheetah Keyboard, CM Locker, dan CM File Manager. Satu lagi aplikasi yang juga melakukan hal serupa adalah Kika Keyboard buatan Kika Tech, perusahaan asal China. Jadi, bagi kalian yang masih pakai aplikasi tersebut disarankan untuk segera menghapusnya, karena berbahaya.

populerRelated Article