Begini Cara BigBox Bantu Indonesia Bangun Kedaulatan Data

Webinar Perhelatan Satu Data Indonesia (SDI) Web Summit 2021. (Foto: Dok. Uzone.id)

Uzone.id - Di era modern saat ini, data memiliki peran yang sangat penting. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga menyatakan bahwa data adalah kekayaan baru bangsa dan lebih berharga dari minyak, karena itu kedaulatan data harus diwujudkan.

BigBox sebagai salah satu platform big data di Indonesia juga memiliki misi membantu membangun kedaulatan data di Tanah Air. BigBox sendiri menyadari bahwa ada banyak tantangan terkait data di Indonesia.

Dalam webinar yang digelar Asosiasi Big Data & AI (ABDI) bersama Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan tajuk Perhelatan Satu Data Indonesia (SDI) Web Summit 2021, Budi Agus Setiawan, Chief Marketing Officer BigBox menjabarkan tantangan-tantangan tersebut.

“Saat ini, challenge terbesar memang adalah terkait data siloed, data itu tersebar, kemudian tidak bisa diekstraksi, ataupun dimanfaatkan, bahkan juga tidak bisa diintegrasikan. Berdasarkan hasil research, ini ada sekitar 47 persen masalah, problem yang dihadapi instansi pemerintah di data siloed,” tutur Budi.

Setelah memvalidasi lebih dari setahun terakhir, Budi menyatakan menemukan 80 persen data Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kota/kabupaten di Indonesia masih berupa manual. “Seperti data PDF, Excel, mereka bertukar harus bersurat, seperti itu, data-data manual. Dan sisanya 20 persen berupa sistem atau yang sudah digital,” ujarnya.

Hal ini tidak hanya dirasakan di satu kota, tapi tersebar di sekitar 514 kota/kabupaten di Indonesia. Sementara itu, Permendagri 70 tahun 2019 menyatakan bahwa pengelolaan data berbasis elektronik digunakan sebagai dasar dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah dan dokumen perangkat daerah berbasis elektronik.

Dengan demikian, Satu Data Indonesia menjadi kunci untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan data. Melalui beragam layanan terkait solusi big data, BigBox juga turut berperan menciptakan Satu Data Indonesia.

“BigBox pada prinsipnya adalah end-to-end services platform big data,” kata Budi. Ada beberapa layanan yang diusung BigBox untuk mendukung Satu Data Indonesia:

1. Powerful Data Integration

Platform dapat terkoneksi, terintegrasi, interopable dengan berbagai jenis file server, seperti : ftp, sftp, dan lainnya. Juga interoperable dengan berbagai jenis database, seperti : DBMS, Mysql, PostgreSQL, Oracle, REST API, S3 dan lainnya. Serta kemampuan integrasi data publik seperti sosial media dan ecommerce.

2. Data Extraction

Kemampuan mengekstrak data manual seperti file pdf, xls, csv, teks cetak, tulisan tangan, dan data lain secara otomatis ke dalam format table atau Database. Memungkinkan memproses jutaan halaman dokumen secara cepat sehingga menghemat waktu dan biaya.

3. Workflow Management

Melakukan otomasi proses kerja/bisnis yang sistematis secara digital, dimana informasi dibuat, dialirkan dari satu pihak ke pihak lain untuk tindakan lanjutan menurut aturan atau prosedur tertentu yang telah disepakati bersama. (Contoh : Forum Satu Data Daerah)

4. Metadata Formation

Membuat standarisasi metadata dengan metode tagging dan taksonomi untuk mempermudah penggunaan dan pengelolaan informasi data. (Contoh : Melakukan pemetaan dan formulasi Indikator Kinerja Pemerintahan sesuai dengan referensi masing-masing, seperti RPJMD, TPB, SPM, dll).

5. Visualize the Results

Pembuatan visualisasi dengan beragam tampilan grafik, chart, map atau dashboard secara cepat dengan drag-drop interface sesuai dengan kebutuhan pengguna. Serta dapat di download dengan format csv, Json, xlsx.

6. API Management

Kemampuan dalam membentuk serta mengekspos Government Information System (Data as a Service dan API Management) terhadap data-data yang telah dibuat. (Contoh : Data-data sektoral dinas dalam Satu Data Indonesia).

Salah satu implementasi solusi big data dari BigBox sudah diterapkan di Pertamina. BigBox berupaya mengintegrasikan lebih dari 5000 SPBU yang ada di Indonesia.

“Bagaimana kita meng-unlock data-data siloed di SPBU, sehingga saat ini sudah terintegrasi dan juga bisa dimonitor secara terpusat, dan juga mereka bisa tahu saat ini revenue mereka berapa secara real time. Literan yang keluar setiap hari berapa.”

“Dan juga ketahanan stok, misalnya ada kejadian-kejadian luar biasa, misalkan SPBU terbakar atau apa, mereka tetap bisa memastikan ketahanan stok, sehingga dari segi ketahanan energi, kita sudah berkontribusi bagi negara,” imbuhnya.

BigBox juga turut mendukung implementasi perencanaan Satu Data Vaksin Covid-19 bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Jadi platform kita mengintegrasikan data dari berbagai kementerian lembaga, kemudian kita berbasis NIK, sehingga kita bisa tau siapa yang vaksin, siapa yang divaksin, siapa yang berhak menerima, jadi secara end-to-end kita bisa monitor terkait data vaksin di Indonesia,” kata Budi.