Konsumsi data di dunia pada tahun ini akan naik 720 persen dibanding 6 tahun lalu. Pada 2016 disinyalir konsumsi data global mencapai 9,4 miliar GB, sedangkan pada 2021 mencapai 67 miliar GB.
Peran big data sebagai harta karun berupa kumpulan data memang menjadi aspek berharga bagi perusahaan, terutama yang berkecimpung di industri teknologi, tak terkecuali Tokopedia yang juga memaksimalkan peran big data sebagai matchmaker alias ‘mak comblang’ antara para penjual dan pembeli.
Big data semakin memiliki andil besar di industri teknologi Indonesia demi kinerja perusahaan lebih efisien, cepat, dan tepat sasaran. Telkom pun siap merilis produk digital Bigbox yang bergerak di layanan big data.
Big Data akan menjadi sekadar tumbukan data kalau tidak dikelola dengan baik. Di edisi Uzone Talks kali ini kami berbagi tips soal manfaat Big Data jika dikelola dengan baik.
Digitalisasi dan otomatisasi sistem rumah sakit adalah jalan keluar mengatasi problem kesehatan di Tanah Air. Berbagai studi menunjukkan, sistem digital dan otomatis meningkatkan efisiensi perawatan dengan mengurangi proses manual yang rentan kesalahan.
China berhasil membendung pandemi virus Corona (Covid-19) dengan cepat berkat teknologi yang mereka ciptakan. Berbeda dengan Indonesia yang masih bergelut pada masalah alat tes cepat hingga alat pelindung diri (APB) dalam memerangi penyebaran Covid-19.
Apakah kamu pernah mendengar tentang BigBox? Kalau belum, kamu bisa mengenalnya lewat tulisan ini sekarang. Ya! BigBox merupakan penyedia solusi big data bersifat end-to-end yang berbasis di Indonesia.
Melalui MSIGHT, Telkomsel memperkenalkan layanan dan manfaat dari teknologi Telco Big Data kepada pemerintah, sektor bisnis, dan pelaku industri.