Begini Cara Tesla Mengatasi Krisis Chipset
Uzone.id - Tesla mengatasi kekurangan chip global dengan menulis ulang perangkat lunak kendaraannya agar mendukung chip alternatif. Demikian yang disampaikan oleh CEO Tesla Elon Musk.
Seperti diketahui, dunia sedang dilanda krisis chipet. Kekurangan tersebut telah menjungkirbalikkan industri otomotif untuk pembuatan mobil baru, yang menyebabkan penutupan pabrik, waktu tunggu yang lebih lama, dan harga yang lebih tinggi.
“Kami dapat mengganti chip alternatif, dan kemudian menulis firmware dalam hitungan minggu,” kata Musk, seperti dikutip Uzone.id dari The Verge, Selasa (27/7).
“Ini bukan hanya soal menukar chip; Anda juga harus menulis ulang perangkat lunaknya,” tambahnya.
Cara ini ini telah membantu Tesla mempertahankan tingkat produksi yang tinggi, mengirimkan lebih dari 200.000 kendaraan kepada pelanggan selama tiga bulan terakhir, kata perusahaan itu. Tesla menghasilkan pendapatan USD 11,9 miliar pada kuartal tersebut, termasuk laba USD 1,1 miliar.
Tesla tidak sendirian dalam merasakan efek dari kekurangan global.
Dengan permintaan mobil yang selalu tinggi, pembuat mobil di seluruh dunia merasakan kendala produksi dengan pasokan chip yang terbatas. Minggu ini, Daimler dan BMW mengatakan kurangnya chip telah memaksanya untuk menutup beberapa jalur perakitan mereka, yang akan memangkas produksi perusahaan hingga puluhan ribu kendaraan.
Baca juga: Elon Musk Agak Benci jadi CEO Tesla
"Situasi kekurangan chip global masih cukup serius," katanya.
“Untuk sisa tahun ini, tingkat pertumbuhan kami akan ditentukan oleh bagian paling lambat dalam rantai pasokan kami,” yang mencakup berbagai macam chip yang digunakan dalam kendaraan Tesla.” tambahnya.
Tesla mengandalkan chip untuk memberi daya pada segala hal mulai dari airbag hingga modul yang mengontrol sabuk pengaman kendaraan.
VIDEO Fitur WhatsApp terbaru, Apa Aja?