icon-category Startup

Begini Proses Pembaharuan Situs dan Aplikasi Tokopedia

  • 03 Jun 2021 WIB
Bagikan :

(Foto: Tokopedia)

Uzone.id - Pernahkah kalian memperhatikan pembaharuan-pembaharuan yang terjadi pada website maupun aplikasi Tokopedia?

Kalau iya, kalian pasti menyadari bahwa pembaharuan tersebut dilakukan secara berkala pada jadwal tertentu. Seperti apa proses di balik pembaharuan yang terjadi?

Lewat START Summit Extension pada Mei lalu - Elly Susilowati, Test Engineer Lead untuk Tokopedia iOS dan Fanny Budiman, Test Engineer Lead untuk Website Tokopedia - menceritakan seperti apa proses di balik pembaharuan yang terjadi di aplikasi dan website Tokopedia.

Mengusung tema “How Engineering Productivity Optimizes Tokopedia Web and App Releases”, keduanya berbagi pengalaman dan keahlian mereka kepada para peserta melalui acara yang disiarkan lewat Youtube, Tokopedia Play, dan Website Tokopedia Academy.

BACA JUGA: Tim Engineer Tokopedia Ungkap Cara Mengoptimalkan Web dan Aplikasi

Proses Pembaharuan pada Website Tokopedia

Dalam acara tersebut, Elly dan Fanny menjelaskan bahwa proses pembaharuan Tokopedia pada aplikasi dan website berbeda. Pada website, proses pembaharuan terdiri atas 3 tahap yakni Staging, Beta, dan Production.

Staging adalah tahap pengecekan yang dilakukan oleh Test Engineer. Pada tahap ini, para Test Engineer memastikan semua perubahan yang dilakukan oleh para engineer telah teraplikasikan dengan baik pada website.

Apabila pengecekan selesai, maka semua pembaharuan tersebut akan disatukan dan kembali di tes ulang pada tahap Beta. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini pengecekan dilakukan oleh semua stakeholder dan lebih menyeluruh.

Salah satu yang dicek adalah User Interface (UI), mengingat pada tahapan ini, pembaharuan sudah dapat digunakan dan dicoba secara internal dengan tampilan yang akan diterima user nantinya. Bugs yang masih ditemukan juga akan diperbaiki sebelum masuk ke tahap selanjutnya.

Terakhir adalah proses Production, yakni pengunggahan pembaharuan kepada pengguna. Pada tahap ini, pembaharuan yang dilakukan sudah dapat dinikmati oleh para pengguna. “Semua hal harus runtut mengikuti proses rilis agar apa yang dinikmati oleh user adalah yang paling baik,” jelas Fanny.

Proses Pembaharuan pada Aplikasi Tokopedia

Berbeda dengan website, proses pembaharuan aplikasi Tokopedia terbagi ke dalam 5 tahap yakni Development Week, Release Train Closed, Bug Bash, Hotfix, Regression, dan Submission.

“Seluruh proses ini dilakukan dalam waktu satu minggu, mengikuti pembaharuan yang dilakukan setiap satu minggu sekali,” kata Elly.

Pada Development Week, para engineer melakukan testing, perbaikan bugs, dan mempersiapkan pembaharuan selanjutnya.

Apabila daftar pembaharuan telah siap, maka akan masuk ke tahap selanjutnya yakni Release Train Closed.

Pada tahap ini, para stakeholder akan berdiskusi bersama-sama, menilai apa saja fitur yang bisa dinaikkan pada minggu tersebut dengan menilai kesiapan dari fitur.

Apabila daftar pembaharuan telah terpilih, maka pembaharuan tersebut akan masuk ke fase Bug Bash dan dicek ulang oleh semua stakeholder, baik Test Engineer maupun Product Owner untuk kembali menilai kesiapan dan kelayakan fitur.

Salah satu hal yang dicek adalah apakah pembaharuan tersebut mendukung semua resolusi, baik untuk tampilan iPad, iPhone, dan lain sebagainya.

Semua bugs serta masalah yang ditemukan pada fase Bug Bash kemudian akan diperbaiki pada fase Hotfix. Selama satu hari, para engineer akan berusaha untuk menyelesaikan kendala yang baru ditemukan pada fase Bug Bash.

Keesokan harinya, setelah proses perbaikan selesai, maka proses pembaharuan akan masuk pada tahap Regression, yakni pengecekan kembali semua kesiapan fitur secara keseluruhan, baik yang mengalami perubahan karena ada pembaharuan maupun yang tidak.

Tujuannya adalah untuk memastikan User Experience (UX) dari semua perubahan tersebut. Terakhir, apabila semua berada dalam kondisi yang prima, maka pembaharuan tersebut akan diluncurkan untuk pengguna.

Memantau Pembaharuan

Proses pembaharuan pada website dan aplikasi Tokopedia tidak berhenti ketika pembaharuan tersebut diterima dan digunakan oleh pengguna.

Setelahnya pun, para engineer akan tetap melakukan Monitoring dan Alerting pada pembaharuan yang sudah dilakukan sehingga apabila ada masalah tak terduga, semua tim dapat langsung diinformasikan dan cepat mengambil tindakan.

Menurut Elly dan Fanny, proses monitoring pasca pembaharuan ini sangat penting karena selain memberikan pelajaran bagi kesiapan fitur kedepannya, fase ini juga menentukan apakah pembaharuan tersebut adalah pembaharuan yang benar-benar tepat dan dapat membantu lebih dari 100 juta pengguna aktif Tokopedia.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini