icon-category Digilife

Belum Berakhir, 23 Juta Data Tes Antigen Juga Dibobol?

  • 02 Sep 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Baru juga kemarin kita mendapat kabar buruk soal 1,3 miliar data registrasi kartu SIM prabayar dan pascabayar yang berhasil dibobol peretas dan dijualbelikan di situs breached.to, kali ini giliran 23 juta data tes antigen warga Indonesia juga ikut dibobol hacker.

23 juta data antigen warga Indonesia diklaim peretas diambil dari Kementerian Kesehatan dan diunggah pada 28 Agustus 2022 lalu. Akun bernama Kaguya ini merilis sebanyak 11GB file dalam situs Breached.to. 

Dalam keterangannya, data-data ini berisi nama dan ID pasien, NIK, akun eHAC, tanggal lahir, alamat KTP, rumah sakit, hasil lab, tanggal tes hingga nomor telepon.

alt-img
Foto: Data Antigen RI di situs Breached.to.

Peretas ini juga memberikan beberapa sample data yang menunjukkan keterangan pasien dengan informasi yang cukup lengkap. 

Baca juga: 1,3 Miliar Data SIM Card Bocor, Tanggung Jawab Siapa?

“Vendor di forum hacker telah menambahkan 23 juta data Antigen Indonesia dari Kemkes untuk dijual,” tulis sebuah akun pengoleksi data @FalconFeedsio di Twitter, Rabu, (31/08)

Sebelumnya, data e-HAC pernah mengalami kebocoran pada tahun 2021 lalu dengan total data sebanyak 1,3 juta data dari aplikasi eHAC versi lama.

Belum diketahui apakah 23 juta data ini berasal dari kebocoran data sebelumnya, namun melihat dari jumlah data yang cukup besar, hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan.

Karena data yang terdapat dalam file tersebut berisi informasi pribadi yang cukup lengkap. Apabila valid, data-data ini dapat membahayakan para korban kebocoran data.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini