Biar Sukses di Tempat Kerja, Nih Tips Bekerja di Industri Teknologi
Uzone.id - Generasi Z atau anak muda kelahiran tahun 2000 mulai memasuki dunia kerja pertama mereka. Nah, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Glassdoor menemukan fakta bahwa pekerjaan yang menarik minat mereka ada di industri teknologi.
Wajar sih, karena perusahaan Teknologi khususnya di Indonesia terus bermunculan di tanah air. Apalagi dengan kondisi yang memang industrinya dekat dengan anak muda.Momentum tersebut ditangkap oleh Tokopedia melalui Tokopedia Academy. Acara bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) kembali mengadakan Tokopedia NextGen, program inkubasi bagi pelajar Indonesia untuk lebih memahami dunia digital guna mencapai pemerataan pengetahuan melalui teknologi.
Baca juga: Tokopedia Care Buka Di Yogayakarta
“Digitalisasi dan teknologi kian menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Salah satu pilar penting untuk mengakselerasi transformasi digital adalah sumber daya manusia yang unggul. Ini adalah pekerjaan besar. Hanya melalui kolaborasi dengan semua stakeholder, ini dapat diwujudkan,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Semuel Abrijani Pangerapan.
Dalam acara Tokopedia NextGen, yang bertemakan ‘Lika-Liku Satu Tahun Pertama Bekerja di Industri Teknologi’, para Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) membagikan tips menjalani tahun pertama berkarier di industri teknologi.
Pahami Hal Dasar Industri Teknologi
Industri teknologi adalah bidang profesi yang sangat dinamis. Sebelum memutuskan untuk berkecimpung di industri teknologi, pahami sejumlah pekerjaan mendasar dalam industri teknologi.
Seperti product management, data analytics, web development, mobile development, UI/UX design, software engineering dan lain-lain.
Kemauan Tinggi untuk Belajar
“Sebagai pemula, kita harus punya kemauan untuk terus belajar demi meningkatkan kemampuan bekerja. Lewat Tokopedia Academy misalnya, yang sering berbagi informasi mengenai dunia teknologi, seperti data, desain produk, pengalaman pelanggan dan masih banyak lagi,” ungkap Data Scientist Tokopedia, Faldi Sulistiawan.
View this post on Instagram
Pentingnya Kolaborasi
Setiap anggota perlu memahami tugas atau tanggung jawabnya, serta memiliki kemampuan berkolaborasi, demi mencapai tujuan bersama.
“Jangan malu bertanya kepada rekan kerja yang memiliki pengalaman lebih agar bisa memperoleh arahan untuk memperbaiki kinerja kita. Kami di Tokopedia sendiri punya budaya untuk terus belajar seperti seorang murid dan kemauan berbagi seperti seorang guru,” kata Software Engineer Web Platform Tokopedia, Audrey Datau.
Gabung Komunitas dan Ikut Pelatihan
Manfaatkan kesempatan jika kantor mengadakan pelatihan teknologi bagi karyawan.
“Agar keterampilan meningkat, bergabung dengan komunitas yang mendalami dunia teknologi akan menambah - bukan hanya hard skills - tetapi soft skills untuk sukses di pekerjaan,” jelas Data Scientist Tokopedia, Ifta Jihan Nabila.
Adaptasi dengan Budaya Perusahaan
Seorang Data Scientist perlu mengumpulkan dan menganalisis data, membangun banyak sistem dan automasi, serta membagikannya kepada perusahaan.
“Dalam menyampaikan data-data ini, diperlukan keterampilan berkomunikasi sesuai target audiens dan budaya perusahaan, agar ide yang disampaikan dapat dipahami dan menjadi riil, supaya pada akhirnya dapat memberi manfaat kepada pengguna,” tutup Faldi.