Bill Gates Tak Ingin Teknologi Vaksin Covid-19 Berbagi dengan India

Bill Gates (Foto: Instagram @thisisbillgates)

Uzone.id - Bill Gates mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 yang telah dipantenkan negara lain tidak boleh dibagikan kepada India.

Hal itu dikatakan Gates saat wawancara dengan Sky News. Dia sempat ditanya apakah perubahan hukum kekayaan intelektual bisa membantu dalam krisis Covid-19 ini?

Latar belakang pertanyaan itu adalah untuk berbagi formula vaksin dan teknik produksi dengan negara-negara selain AS sehingga memungkinkan diproduksi secara lokal.

Jawaban Gates mengejutkan karena dia mengatakan "tidak". Dia pun tidak menyarankan berbagi formula dengan berkembang, termasuk dengan India.

BACA JUGA: Meme "Disaster Girl" Terjual Sebagai NFT Seharga Rp7,2 M

"Hanya ada begitu banyak pabrik vaksin di dunia dan orang-orang sangat serius tentang keamanan vaksin. Memindahkan sesuatu yang belum pernah dilakukan - memindahkan vaksin, katakanlah, dari sebuah pabrik (Johnson & Johnson) menjadi sebuah pabrik di India - ini baru - hanya karena hibah dan keahlian kami yang dapat terjadi sama sekali."

Mantan CEO Microsoft itu mendapat kritik karena membuat pernyataan seperti itu ketika negara-negara bergulat dengan krisis Covid-19.

India menghadapi gelombang kedua kasus virus Corona di mana ratusan ribu terpapar dalam satu hari.

India melaporkan pada Sabtu (1/5/2021) bahwa lonjakan tertinggi dalam satu hari tembus 401.993 kasus baru dalam 24 jam.

Kementerian kesehatan federal melaporkan kematian melonjak hingga 3.523 orang. Total, korban tewas di negara itu menjadi 211.853.

juru bicara kementerian luar negeri India mengatakan, negaranya telah menerima 150 ribu dosis vaksin Sputnik-V buatan Rusia dan selanjutnya menerima jutaan dosis lagi. (India Today / DNA India / VOA).