icon-category Technology

Bukannya Ulas Lokasi, Wanita Ini Malah Pamer Dada di Google Maps

  • 25 Jun 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Selain menjadi peta digital untuk memberikan petunjuk, Google Maps memberikan fitur untuk mengulas lokasi.

Ulasan yang diberikan oleh pengguna Google Maps ini bisa berupa rating, tulisan, foto dan yang paling baru adalah video.

Nah, fitur terakhir ini memang berguna, tapi malah disalahgunakan oleh wanita asal Taiwan.

Dia menggunakan fitur itu untuk membagikan video dirinya memamerkan payudaranya. Gara-gara video itu, lokasi di mana wanita itu berada langsung jadi terkenal. Bahkan lokasi itu memperoleh rating bintang lima.

Baca: Meme Kocak Messi Dkk Usai Dibantai Kroasia

Video berdurasi 18 detik itu direkam di Pingtung County, Taiwan. Dalam video terlihat wanita cantik itu melihat kondisi di sekelilingnya. Setelah memastikan jika tidak ada orang yang melihatnya, dia mulai melakukan aksi nakalnya. Dia menarik atasan warna pink yang dia pakai dan memperlihatkan salah satu dadanya.

Pingtung dikenal sebagai area pertanian dan wilayah terpencil. Tapi karena ulah nakal wanita itu, tempat itu menjadi populer. Para warga lokal yang melihat video viral itu bercanda jika mereka akan segera menuju desa itu.

“Saya tidak pernah berpikir pergi ke sana tapi sekarang saya ingin. Tempat itu sepertinya tempat yang hidup,” tulis seorang warganet.

“Tempat ini adalah sebuah tempat yang hebat! Saya tidak takut untuk melakukan perjalanan istimewa! Inilah adalah keuntungan menjadi seorang pengemudi yang berpengalaman,” canda pengguna lainnya.

 Baca: Nonton Piala Dunia, di Uzone Saja!

Tapi para petinggi Google tidak menganggap peristiwa ini lucu. Google Maps melarang konten dewasa semacam ini. Juru bicara Google Taiwan berkata dilansir dari Daily Mirror.

“Saat para pengguna menemukan kesalahan, lokasi yang hilang atau masalah lain pada peta, mereka bisa meresponi dengan ‘report problem’ di bagian pojok kanan bawah dari tampilan antar muka. Google akan mengulas konten itu dan mengambil tindakan yang sesuai,” lanjut juru bicara itu.

“Para pengguna bisa melihat pada petunjuk kebijakan konten Google untuk memahami konten apa yang dilarang dan dibatasi, misalnya tidak mengizinkan pornografi, konten yang eksplisit atau bernada seksual,” tutup sang juru bicara.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : google maps 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini