Cal Crutchlow Comeback di MotoGP Jepang, Jadi Wildcard Yamaha
Cal Crutchlow akan jadi wild card di MotoGP Jepang (Foto: Instagram Cal Curtchlow)
Uzone.id - Cal Crutchlow bakal jadi 'kartu AS' Yamaha di seri MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi tahun ini. Tugasnya gak cuma menggeber Yamaha M1 ke posisi terbaik saja, tapi juga memberikan ulasan untuk perbaikan motor Yamaha agar lebih kompetitif.
Dilansir dari Crash, Cal Crutchlow ditunjuk sebagai pembalap wildcard yang bertanding untuk tim Yamalube RS4GP di gelaran MotoGP Jepang pada 29 September sampai 1 Oktober mendatang.Untuk diketahui, pembalap dengan status wildcard biasanya diberikan kepada pembalap non reguler, sehingga ia bisa tampil pada seri balapan tertentu. Umumnya, status ini diberikan untuk rider penguji.
Cal Crutchlow sendiri telah membuat sepuluh penampilan MotoGP sejak pensiun sebagai pembalap di tahun 2020, dan kali ini pembalap asal Inggris itu akan menjadi wildcard yang sebenarnya.
Yamaha mengusung Cal Crutchlow untuk dapat menganalisis suku cadang prototipe di lintasan balap. Mengingat saat ini pabrikan asal Iwata tersebut sedang di bawah tekanan dan dalam misi mempercepat pengembangan motor.
Kazutoshi Seki selaku Pimpinan Proyek Yamaha MotoGP menyebutkan pembalap wildcar diperbolehkan menggunakan tiga mesin secara eksklusif. Dia mempercayai hasilnya akan menjadi titik balik untuk meningkatkan performa Yamaha M1.
"Saya yakin wildcard ini akan menjadi titik balik yang signifikan untuk meningkatkan performa YZR-M1. Para insinyur bekerja sangat keras, partisipasi Cal di GP Jepang bermanfaat bagi peningkatan YZR-M1 pabrikan, tidak hanya musim ini tetapi juga untuk musim berikutnya," jelas Kazutoshi Seki.
Direktur Tim Yamalube RS4GP, Kazuhiro Masuda, meyakini prototipe baru akan membuat performa mesin jadi lebih kuat.
"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengembangkan YZR-M1 secara maksimal. Saya sepenuhnya yakin bahwa umpan balik dari balapan wildcard ini, yang ditunggangi dengan suku cadang prototipe, akan membuat performa mesin jauh lebih kuat," ujarnya.
Yamaha memang telah memperkuat mesin M1 sebelum musim 2023, namun hal tersebut justru membuat kerugian yang lebih besar.
"Untuk memberi lebih banyak tenaga pada mesin, sayangnya kami kehilangan kemampuan berkendara dan hal itu membunuh kami sekarang," ujar Franco Morbidelli sebagai salah satu pembalap Monster Yamaha.
Sementara itu, komponen lainnya seperti aerdinamika dan sasis tampak tidak berubah dari musim lalu. Yamaha telah memberikan pengembangan di sektor tersebut, namun ditolak oleh Dorna, termasuk aero yang lebih besar.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Yamaha memiliki tim satelit yakni Petronas SRT. Namun tim ini berubah menjadi RNF dan beralih ke Aprilia, membuat Yamaha hanya memiliki dua rider saja yakni Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Sementara itu, setiap pabrikan Motogp mendapatkan jatah wildcard sebanyak tiga kali selama satu musim. Namun penggunaan wildcard tidak diperbolehkan secara beruntun.
Saat ini masih ada beberapa putaran sebelum MotoGP Jepang dan enam putaran lagi setelahnya. Sehingga kemungkinan akan ada lebih banyak penampilan dari Cal Crutchlow di tahun ini untuk pengembangan motor Yamaha M1.