icon-category Digilife

Cuitan Terakhir John McAfee Sebelum Bunuh Diri: Saya Tak Menyesal

  • 24 Jun 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - John McAfee ditemukan bunuh diri di dalam sel tahanan di Spanyol. Sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidup, McAfee sempat menuliskan cuitan yang menarik perhatian para followernya. Bahkan cuitan itu memunculkan konspirasi teori.

Dalam cuitannya tersebut, McAfee mengungkap jika teman-temannya sudah mulai menjauh karena kasus yang menerpanya. Mereka dikatakan McAfee telah memutuskan hubungan pertemanan karena tidak mau nama mereka terseret dalam kasus yang menimpanya.

Sepertinya cuitan ini dituliskannya saat ia baru saja diciduk oleh kepolisian Spanyol. Dia masuk dalam pengejaran kepolisian internasional karena kasus penggelapan pajak selama dirinya meraup kekayaan dari bermain mata uang kripto.

Baca juga: Profil John McAfee, Pendiri Antivirus yang Tewas Bunuh Diri

Cuitan yang ditulis pada 16 Juni 2021 dan diletakkan secara permanen di akunnya itu juga mengungkap jika pendiri antivirus itu tidak lagi memiliki harta. Dia mengatakan jika seluruh harta kekayaannya telah disita oleh pemerintah. Hal itu juga yang membuat teman-temannya mulai menjauh.

"Saya tak punya apa-apa lagi. Tapi saya tidak menyesali apapun," cuit McAfee di akun Twitter pribadinya.

Kesuksesan John McAfee yang dikenal sebagai perintis pembuat antivirus terkenal dengan nama dirinya, McAfee, berubah jadi tragis. Pada Selasa (23/6/2021) pengacara McAfee mengabarkan bahwa McAfee telah meninggal dunia di usia 75 tahun di penjara Spanyol. Hari yang sama ketika pengadilan Spanyol memutuskan dia diekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan penghindaran pajak.

BACA JUGA: Pendiri Perusahaan Antivirus John McAfee Tewas Bunuh Diri

Meski mendirikan perusahaan antivirus, pada tahun 1994 McAfee mengundurkan diri dari perusahaan, yang kemudian mencapai puncak kejayaannya tanpa dirinya.

Sejak saat itu, perusahaan tesebut mencoba menjauhkan diri dari McAfee, bahkan mengubah nama perusahaan jadi Intel Security setelah pembelian senilai USD7,7 miliar atau sekitar Rp111 triliun (kurs Rp14.458 per USD1) pada tahun 2010 oleh produsen chip komputer Intel.

*Depresi bukan tindakan sepele. Keinginan bunuh diri merupakan gangguan kesehatan mental. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa. Atau hubungi komunitas Into the Light. Nomor 119 bisa digunakan untuk layanan psikologis dan panggilan ambulans. Apabila seseorang memiliki pemikiran bunuh diri, disarankan untuk segera mencari ke Puskesmas, Rumah Sakit, atau layanan kesehatan jiwa terdekat.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini