Demo Pawai Motor Tolak Swab Test, Netizen: 'Herd Stupidity'.
Ilustrasi (Foto: Chris Slupski / Unsplash)
Uzone.id - Netizen ikut menyoroti video viral yang memperlihatkan aksi demonstrasi ratusan warga Madura menggunakan pawai motor tanpa protokol kesehatan saat menggeruduk Balai Kota Surabaya, pada Senin (21/6/2021).Tentu saja sebagian netizen heran dengan aksi tersebut karena Indonesia sedang kembali ke masa krisis pandemi Covid-19. Pada hari ini saja, Kemenkes RI melaporkan terdapat hampir 15 ribu kasus baru Covid-19.
Seperti yang dilihat Uzone.id di Twitter, nama "Madura" masuk dalam 15 besar trending topic Twitter. "Madura" sudah mendapat lebih dari 9 ribu twit.
Beberapa netizen juga memberikan simpati kepada para pendemo karena ada unsur diskriminatif. Tak sedikit pula netizen yang menilai Indonesia memang sudah masuk 'herd stupidity'.
BACA JUGA: Netizen Gaungkan Herd Stupidity, Imbas Kasus Covid-19 Capai Belasan Ribu per Hari
Angeeeeelll
— ANO (@9itmr) June 21, 2021
Ini di Suramadu menyuarakan tiga tuntutan yakni:
1. Hentikan penyekatan yang diskriminatif.
2. Lakukan saja swab antigen di tempat hiburan dan tempat kerumunan lainnya di Surabaya.
3. Wali Kota Surabaya harus minta maaf kepada warga Madura. pic.twitter.com/U3jCTzXrcZ
Disaat Ada Trend Baru, Disitulah Saya Ketemu v_v
— memeindo (@memeindo14) June 21, 2021
Sc : Digambar
Numpang Trend : Madura , Presiden RI , Herd Stupidity pic.twitter.com/7fLLBcLMxA
Saya orang madura, saya akan manut dan mendukung kebijakan pemerintah yg rasional dan tidak diskriminatif. pic.twitter.com/dv0kaQdSSF
— Mas Surya (@massurya65) June 21, 2021
Para pendemo memprotes kebijakan Pemerintah Daerah Surabaya yang memberlakukan penyekatan dan kewajiban swab test di Jembatan Suramadu.
Video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang komando di mobil pick-up memberikan yel-yel semangat kepada peserta demo di sepanjang Jembatan Suramadu saat menuju ke Balai Kota Surabaya.
Para peserta demo juga membawa poster berisi protes, di antaranya "jangan jadikan Jembatan Suramadu menjadi Jembatan Sirotol Mustaqim"; dan "jangan disekat terus kami mau kerja bukan kirim narkoba".