icon-category Digilife

Disney+, HBO Kedatangan Jutaan Pelanggan Baru, Hijrah dari Netflix?

  • 16 May 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Di saat Netflix meringis karena kehilangan 200 ribu subscriber-nya (dan diprediksi kehilangan 2 juta lainnya di kuartal mendatang), Disney+ justru kedatangan jutaan pengguna baru.

Disney+ mencatat sekitar 7,9 juta pelanggan baru di platformnya selama tiga bulan pertama 2022.

Mungkinkah pelanggan Netflix kini mulai hijrah ke Disney+ dan layanan streaming lain? 

Dengan total pengguna baru tersebut, pengguna Disney+ kini menjadi 87,6 juta di seluruh dunia. Belum termasuk 50,1 juta pengguna yang berlangganan Disney Plus Hotstar secara global.

Baca juga: Dear Netflix, Ini Reaksi Segelintir Penggunamu yang Menolak Iklan

Di AS dan Kanada sendiri, Disney+ sekarang menambah sekitar 7,1 juta lebih pelanggan daripada tahun lalu, dengan jumlah 44,4 juta.

Selain Disney+, laporan lain mengungkapkan kalau jumlah pelanggan untuk semua layanan streaming, termasuk Hulu dan ESPN Plus ikut tumbuh menjadi lebih dari 205 juta, meningkat dari 196,4 juta pengguna di Januari lalu.

HBO dan HBO Max juga melaporkan adanya 3 juta pelanggan baru di kuartal terakhir dengan total pengguna mencapai sekitar 77 juta.

Mengutip The Verge, Netflix masih tetap menjadi salah satu platform streaming yang paling banyak memiliki pengguna dengan kisaran sekitar 222 juta pelanggan.

Selain mendapatkan hampir 8 juta subscriber baru, Disney+ mengatakan bahwa platform-nya mengalami pendapatan per pelanggannya, dari yang USD6,01 per pelanggan berbayar, kini jadi USD6,32.

Baca juga: Bakal Ada Iklan di Netflix, Harga Langganan Turun Nggak Nih?

Disney juga melaporkan bahwa mereka mendapatkan lebih banyak per pelanggan Disney+ daripada sebelumnya, setidaknya di AS. Di mana pendapatan bulanan rata-rata per pelanggan berbayar dulunya $6,01, sekarang menjadi $6,32. Disney mengatakan ini berkat "peningkatan harga eceran dan campuran yang lebih rendah dari pelanggan grosir."

Walaupun begitu, biaya yang dikeluarkan Disney juga disebut lebih besar dari sebelumnya karena biaya produksi, iklan dan juga teknologi yang lebih tinggi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini