Elon Musk ‘Bungkam’ Karyawan Gara-gara Kritik Cuitannya di Twitter

Uzone.id - Musk masih terus melakukan pemangkasan kerja para karyawan Twitter, mulai dari pejabat, karyawan tetap hingga karyawan kontrak juga kena dampak ‘bersih-bersih’ ala Elon Musk.

Sebenarnya, perdebatan di Twitter sudah biasa terjadi. Tapi, karena orang yang didebat adalah Elon Musk dan yang mendebat adalah teknisi Twitter, maka terjadilah pemecatan di ruang publik, seperti yang terjadi ke Eric Frohnhoefer.

Baca juga: Biar Gak Ketipu, Ini Cara Bedain Akun Bercentang Biru di Twitter

Kronologinya, pada hari Minggu lalu, Musk membuat tweet perminta maafan karena adanya perlambatan platform di banyak negara, Ia juga menjelaskan penyebab dari melambatnya aplikasi ini.

Btw, I’d like to apologize for Twitter being super slow in many countries. App is doing >1000 poorly batched RPCs just to render a home timeline!

— Elon Musk (@elonmusk) November 13, 2022

Nah, setelah itu, Eric yang merupakan karyawan Twitter yang sudah bekerja lebih dari 6 tahun di Twitter untuk Android mengatakan kalau pernyataan Musk ini tidak benar. Selanjutnya, ia menjelaskan mengapa cuitan Musk ini dianggap salah.

Elon Musk just fired a Twitter employee. On Twitter. pic.twitter.com/3rrK052llf

— Shiv Aroor (@ShivAroor) November 14, 2022

“Saya sudah bekerja 6 tahun di Twitter untuk Android dan saya bisa bilang kalau ini salah,” kritik Eric.

Seseorang menjawab kalau Eric harusnya mengatakan hal tersebut secara pribadi kepada Musk alih-alih men-quote di platform terbuka. Kemudian, Eric menjawab kalau Musk yang justru harus bertanya padanya secara pribadi.

“Mungkin harusnya dia yang bertanya secara pribadi, lewat Slack atau email,” kata Eric.

Baca juga: Ikut Tren Meta dan Twitter, Amazon PHK 10 Ribu Karyawan

Selanjutnya, seorang pengguna lain ‘mengompori’ Musk dan mengatakan kalau dengan attitude seperti itu (berani mengkritik), Musk mungkin tak ingin punya karyawan seperti dia.

“Dia sudah dipecat,” jawab Musk enteng.

Tak lama kemudian, akun Twitter Eric Frohnhoefer menghilang dari platform dan tak bisa diakses. Melansir dari The Verge, Eric mengatakan, butuh 5 jam lebih bagi Twitter untuk mengeluarkannya dari komputer Twitter.

Eric juga mengatakan kalau dirinya belum mendengar pengumuman atau pemberitahuan resmi terkait pemecatan dirinya dari Twitter.