Elon Musk Gugat CEO OpenAI, Gara-gara Apa?

Uzone.id – Bukan Elon Musk namanya kalau tidak mencari ‘gara-gara’ dengan pihak lain. Setelah menyenggol Meta dan Google, Musk (kembali) mengusik OpenAI. Terbaru, bos X ini dilaporkan telah menggugat CEO OpenAI, Sam Altman.

Menurut Musk, Sam Altman dan Greg Brockman yang merupakan pendiri OpenAI pada awalnya mendekati dirinya untuk membuat perusahaan open-source non profit. Namun, startup tersebut kini berfokus untuk menghasilkan uang.

Baca Juga :

Kongres AS: Ada ‘Darah’ Anak Muda di Balik Suksesnya Para CEO Medsos

 

“Mereka mengabaikan misi awal startup untuk keuntungan alih-alih mengembangkan kecerdasan buatan demi kepentingan kemanusiaan,” kata Musk dikutip dari sumber yang sama, Senin, (04/03).

Selain itu, Musk mengatakan ketiga pendiri OpenAI awalnya setuju untuk mengerjakan kecerdasan umum buatan (AGI), sebuah konsep bahwa mesin dapat menangani tugas seperti manusia, tetapi dengan cara yang akan “menguntungkan umat manusia,” menurut gugatan tersebut.

Gugatan ini diajukan pada akhir Februari 2024 kemarin ke Pengadilan Tinggi California di San Francisco.

Sebagai informasi, Elon Musk sendiri pernah menjadi co-chair pada awal OpenAI berdiri. Startup ini awalnya merupakan lembaga non-profit untuk mengembangkan teknologi AI.

Baca Juga :

Elon Musk "Senggol" Google, Siap Rilis Platform Saingan Gmail

 

OpenAI saat ini bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar, salah satunya Microsoft untuk mengembangkan AI di platform tersebut. OpenAI juga dilaporkan sedang membuat Q* (Q Star) yang mana mendapat peringatan dari peneliti OpenAI itu sendiri.

Sementara itu, pihak OpenAI belum buka suara mengenai gugatan ini. Axios mengatakan kalau eksekutif puncak OpenAI menolak beberapa klaim yang dibuat Musk dalam gugatannya Menurut Altman, apa yang dilakukan OpenAI tidak akan pernah mudah dan serangan akan terus datang dari mana saja.

Hingga saat ini Microsoft dan Elon Musk enggan buka suara untuk mengomentari gugatan tersebut.