Elon Musk, Steve Wozniak dkk Minta Pengembangan ChatGPT Disetop

Uzone.id — ChatGPT menjadi gelombang tren baru di dunia teknologi, adanya chatbot AI ini disebut sebagai level salah satu kemajuan teknologi yang menakjubkan, sekaligus mengerikan.

Dibalik kecanggihan dari ChatGPT, teknologi AI yang kini sedang dikembangkan justru membuat bos-bos raksasa teknologi meminta agar diberhentikan. Kok bisa?

Para pemimpin teknologi menyebutkan kalau sistem AI yang ditingkatkan akan menimbulkan bahaya signifikan yang jauh lebih besar dibandingkan manfaatnya.

Baca Juga :

Begini Tampilan Bard, Saingan ChatGPT versi Google

 

Maka dari itu, Elon Musk, salah satu pendiri Apple Steve Wozniak dan bos teknologi lainnya menandatangani surat terbuka pada hari Rabu, (29/03), yang menyerukan pengembangan AI dijeda selama 6 bulan dan meminta perluasan pengawasan dari pemerintah.

"Sistem AI dengan kecerdasan kompetitif manusia dapat menimbulkan resiko besar bagi masyarakat dan kemanusiaan," kata surat tersebut, dikutip dari ABC News.

Surat ini juga menambahkan kalau beberapa bulan terakhir, laboratorium AI berlomba-lomba di luar kendali untuk menyebar dan mengembangkan pikiran ‘digital’ yang tidak dapat dipahami, dikendalikan bahkan diprediksi oleh pembuatnya sendiri.

Baca Juga :

Ketika ChatGPT-4 Ramal 20 Pekerjaan yang Bisa ‘Musnah’ Karena Kehadirannya

 

Baru-baru ini, ChatGPT menjadi buah bibir karena disebut memiliki kemampuan menjawab pertanyaan layaknya ‘manusia’. Ada juga GPT-4 yang lebih canggih lagi dimana dapat memberikan informasi mengenai gambar dan menulis kode program dalam semua bahasa.

Secara keseluruhan, surat ini sudah ditandatangani oleh lebih dari 1.000 tokoh, termasuk profesor, eksekutif teknologi, dan bahkan ilmuwan.