icon-category Health

Demi Sembuhkan Autisme, Orangtua di Inggris Paksa Anak Minum Pemutih

  • 30 Jan 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id- Beberapa saat lalu sempat heboh tren memakan detergen bulat merk Tide Pod di Amerika Serikat yang menyebabkan puluhan remaja keracunan. Kali ini kabar yang tak kalah anehnya berasal dari Inggris, di mana sejumlah orangtua memaksa anak-anaknya meminum cairan pemutih.

Namun, kali ini kasusnya sedikit berbeda. Jika para remaja di AS memakan detergen bulat sebagai sebuah tren agar mereka tenar di dunia maya, orangtua di Inggris justru merasa jika anak-anak mereka minum cairan pemutih, maka hal itu dapat menyembuhkan autisme. Saya tidak bisa memilih juga mana yang lebih buruk, karena dua-duanya edan.

Jadi begini ceritanya. Dari situs Newsweek, ada sekitar enam polisi di Inggris yang menangani kasus di mana anak-anak -- ada juga balita yang usianya sekitar dua tahun -- dipaksa untuk menelan cairan beracun. Dalam hal ini tentu saja pemutih. Bukan apa-apa, ternyata para orangtua itu menganut pemahaman dari sebuah cult alias aliran kepercayaan ‘sesat’ dari AS.

Kabarnya, metode ini dipromosikan oleh gereja asal AS yang kontroversial, cabangnya terletak di Los Angeles, yakni Genesis II Church yang didirikan oleh mantan penganut scientology, Jim Humble. Kemudian penyebaran tentang konsumsi chloride dioxide (CD) atau miracle mineral solution (MMS) ini melalui grup Facebook rahasia yang mempengaruhi para orangtua yang diklaim putus asa dengan kondisi anaknya yang autis di Inggris.

Mereka percaya bahwa autisme disebabkan oleh patogen dan parasit, dua hal yang dapat dibunuh oleh CD. Kemudian sejumlah dokter mengatakan bahwa klaim tersebut tidak mendasar dan solusi yang mereka ciptakan belum pernah diuji coba serta dapat berakibat fatal.

Solusi sesat yang dimaksud turut menyertakan dua bahan kimia, yakni sodium chlorite dan hydrochloric acid. Keduanya dicampur untuk menghasilkan pemutih yang dapat diminum langsung. Parahnya, para pendukung aliran sesat ini menyarankan agar mencampurnya dengan jus buah.

Baca juga: Puluhan Remaja di AS Keracunan Gara-gara Telan Detergen Bulat

Kasus ini pernah diinvestigasi oleh Eyewitness News dan ABC News pada 2016. Mereka menemukan jaringan terselubung yang berkumpul di Carolina bagian selatan yang gencar mempromosikan MMS di Facebook sebagai pengobatan penyakit seperti kanker, Parkinson, hingga autisme pada anak.

Bahkan BBC juga dilaporkan pernah mengungkap adanya konferensi rahasia di mana para pemimpin dari gereja terbang ke Inggris untuk mempromosikan penggunaan MMS.

Dokter bernama Jeff Foster turut memberi peringatan tentang konsumsi MMS. “Autisme adalah penyakit perkembangan saraf yang tidak bisa ditangani dengan pengobatan tablet jenis apapun. Autisme berkembang di dalam janin atau pada tahap awal perkembangan hidup. Kalian tidak bisa memutarbalikkan fakta ini,” ujarnya kepada media People.

Diketahui Food and Drug Administration (FDA) di AS telah memperingatkan jika produk pemutih yang dijual di industri langsung dikonsumsi, hal itu dapat menyebabkan bahaya besar bagi kesehatan.

Sungguh miris di era serba canggih seperti ini, lembaga seperti FDA pun masih harus membuat peringatan kepada masyarakat tentang imbauan agar tidak mengonsumsi bahan kimia, padahal hal ini rasanya common sense, tidak perlu dijelaskan seolah-olah manusia tidak bisa memberdayakan akal sehatnya.

Sementara itu British Food Standards Authority juga melarang penggunaan MMS karena dapat menyebabkan mual, muntah, diare, menurunkan tekanan darah, hingga merusak usus dan mengganggu fungsi pernapasan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : autisme keracunan 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini