Fitur EKG dan Blood Pressure Samsung Bisa Dinikmati Pengguna di Indonesia
Uzone.id - Samsung memperluas layanan aplikasi Health Monitornya ke 31 negara di dunia. Semua pengguna aplikasi tersebut, termasuk pengguna Samsung Galaxy Watch 3 dan Galaxy Active 2 di Indonesia bisa merasakan kecanggihan fitur EKG dan tekanan darah.
Dari 31 negara itu, sebanyak 28 negara ada di benua Eropa. Sisanya Asia, dan Arab. Negara-negara tersebut adalah Austria, Belgium, Bulgaria, Kroasia, Republik Czech, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, dan Inggris. Sisa negara lainnya adalah Cile, Indonesia dan Uni Emirat Arab."Saat ini hampir satu juta orang telah menggunakan aplikasi Samsung Health Monitor untuk memanage kesehatan mereka, sejak pertama kali aplikasi ini diperkenalkan Juni lalu. Kami berkomitmen untuk membawa layanan kesehatan yang inovatif ini ke lebih banyak orang di dunia," ujar SVP Corporate dan Pimpinan Tim Kesehatan Samsung, TaeJong Jay Yang, dalam keterangan resmi di Samsung Newsroom, Rabu, 27 Januari 2021.
Baca juga: Samsung Bikin Layar OLED Hemat Daya
Untuk bisa menikmati fitur pengukuran tekanan darah dalam tubuh dan EKG, pengguna lebih dulu harus mendownload aplikasi Samsung Health ke dalam smartphone Samsung Galaxy, dan juga di Galaxy Watch 3 atau Active 2.
Dikatakan pihak Samsung, seperti dikutip dari The Verge, Rabu, 27 Januari 2021, pembaharuan aplikasi yang membawa fitur tersebut akan mulai digelontorkan pada 4 Februari mendatang. Namun waktunya dikatakan akan berbeda tiap negara.
Tekanan darah tinggi biasanya dikaitkan dengan penyakit otak, ginjal, dan jantung, dan jika tidak ditangani, dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung koroner. Jam tangan pintar Galaxy dapat mengukur tekanan darah melalui aplikasi Samsung Health Monitor, yang memberikan wawasan kesehatan yang lebih dalam kepada pengguna dan memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih tepat tentang kesehatan mereka.
Baca juga: Samsung Bikin Layar OLED 90Hz Pertama untuk Laptop
Diperkirakan sekitar 33,5 juta orang di seluruh dunia terkena Atrial Fibrillation (AFib), bentuk umum dari irama jantung yang tidak normal. AFib seringkali menjadi penyebab komplikasi jantung, termasuk pembekuan darah, gagal jantung dan stroke.
Fungsi elektrokardiogram bekerja dengan menganalisis aktivitas listrik jantung melalui sensor pada Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2. Cukup buka aplikasi Samsung Health Monitor saat Anda duduk dengan nyaman, dan pastikan jam tangan terpasang dengan kuat di pergelangan tangan. Selanjutnya, letakkan lengan bawah pada permukaan yang datar dan letakkan ujung jari dengan ringan dari tangan yang berlawanan di tombol atas pada jam tangan pintar selama 30 detik. Aplikasi ini kemudian akan mengukur detak jantung dan ritme Anda, yang akan diklasifikasikan sebagai Sinus Rhythm (detak jantung normal dan teratur) atau AFib (saat jantung berdetak tidak teratur).