Fokus Transformasi Digital, Telkomsel Alihkan Kepemilikan 6.050 Menara ke Mitratel
(Foto: dok. Telkomsel)
Uzone.id -- Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkomsel semakin gencar untuk merealisasikan fokusnya untuk bertransformasi lebih banyak ke bisnis digital. Kali ini, Telkomsel melakukan kesepakatan pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi ke PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro telah melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan Mitratel untuk pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi milik perusahaan kepada Mitratel yang diwakilkan langsung oleh Dirut Theodorus Ardi Hartoko pada 14 Oktober 2020.
Pengalihan ini akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan rampung pada akhir kuartal pertama tahun 2021.
Baca juga: Layanan Telekomunikasi Digital Bermunculan, Gimana Operator Bersaing?
“Ke depan kami akan fokus pada bisnis utama sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan salah satu prioritas strategi bisnis dengan memperkuat ekosistem digital melalui ketersediaan layanan konektivitas digital terbaik dan merata, serta mengembangkan potensi layanan digital dan platform digital terkini bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Setyanto dalam pernyataan resminya yang diterima Uzone.id.
Sementara di mata Theodorus, langkah ini merupakan salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dari sisi aspek infrastruktur telekomunikasi.
“Kami yakin pengalihan kepemilikan 6.00 menara telekomunikasi Telkomsel ini akan memperkuat bisnis Mitratel secara fundamental, dan akan menjadi potensi baik dan menciptakan nilai tambah bagi Mitratel pada penguatan industri telekomunikasi nasional,” tutur Theodorus.
Baca juga: Telkomsel Gelar 4G di Pelosok Desa Sumbar untuk PJJ
Melalui aksi korporasi ini, Telkomsel berharap bisa semakin fokus dalam menghadirkan ragam produk dan layanan digital terkini untuk masyarakat. Ke depannya, Telkomsel juga akan mengedepankan pengelolaan aset dan kinerja organisasi yang lebih ideal dan efektif, agar percepatan transformasi perusahaan dalam bisnis layanan digital.
“Langkah ini dilakukan Telkomsel dan Mitratel menjadi bagian dari penataan portofolio Telkom Group demi optimalisasi bisnis dan aset yang dimiliki serta memastikan optimal value bagi pemegang saham. Selain itu, upaya ini juga untuk value creation bisnis tower dalam memastikan setiap entitas anak perusahaan dapat fokus melakukan penguatan pada lini bisnis masing-masing,” pungkas Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya.