Gak Dijual ke Konsumen RI, Yamaha MT-07 Bakal Jadi Pengawal Capres?
Uzone.id - Yamaha MT-07 menjadi motor besar alias moge pertama yang diproduksi di dalam negeri. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dipercayakan oleh Yamaha Motor Company di Jepang untuk memproduksi motor tersebut untuk pasar di Eropa.
Lantas karena sudah diproduksi di dalam negeri, mengapa Yamaha MT-07 tak dijual di Indonesia?Dyonisius Beti selaku President Director PT YIMM menyebutkan menyebutkan motor tersebut belum bisa dipasarkan di Indonesia. Sementara YIMM dipercaya memproduksi agar terdapat alih teknologi maupun kemampuan SDM yang dipercaya.
"Untuk itu kita sampaikan pabrik di Indonesia sudah bisa memproduksi kualitas tinggi dan pada hari lalu lintas yang lalu motor kami dipinjam oleh Korlantas untuk demo di sana pada 25 September 2023," ujar Dyon di Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/10).
Di sisi lain, Dyon menyebutkan jika MT-07 dijual di Indonesia, regulasi wajib pajak moge cukup besar. Hal ini membuat harga Yamaha MT-07 akan menjadi sangat tinggi, meskipun sudah dirakit di Indonesia.
"Permasalahannya regulasi di Indonesia wajib membayar pajak 250 cc dan 700 cc. Misalnya nilai 1.000 pajak barang mewah 95 persen, dari 1.000 jadi 1.950, belum PPN 11 persen, PPh 5 persen. Itu jadi harga 1.000 jadi berapa ribu? Belum lagi BBN-KB," jelasnya.
"Makanya harga CBU itu lebih mahal (di Indonesia) daripada di luar negeri. Karena pajak kita memang tinggi sekali untuk motor-motor besar. Buatan dalam negeri pun harus bayar," bebernya.
Meskipun tidak dijual untuk konsumen Indonesia, namun Yamaha MT-07 kabarnya bakal jadi motor pengawal Calon Presiden (Capres) menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Mudah-mudahan kalau berkenan, ini belum diputuskan, kalau berkenan mungkin capres-capres Indonesia itu akan dikawal oleh motor produksi ini (MT-07)," ungkap Dyon.
Mengenai jumlah unit yang dibutuhkan, Dion mengaku hingga saat ini PT YIMM belum memutuskan. Dirinya hanya menyebut saat ini Mabes Polri tertarik dengan moge produksi Indonesia dan akan melakukan homologasi.