Sponsored
Home
/
Digilife

Gak Mati Kutu, Ini 3 Layanan Gojek Selama PSBB

Gak Mati Kutu, Ini 3 Layanan Gojek Selama PSBB
Tomy Tresnady12 April 2020
Bagikan :

Foto: Gojek Indonesia

Uzone.id - Menteri Kesehatan Terawan memberlakukan PSBB melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/239/2020 tentang PSBB di Wilayah Provinsi DKI Jakarta dalam Rangka Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Meskipun kawasan DKI Jakarta telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April hingga 23 April 2020, bukan berarti Gojek menghentikan layanannya terhadap konsumen.

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, aktivitas masyarakat di Jakarta mungkin melambat dengan pemberlakuan PSBB guna menekan penyebaran COVID-19.

"Namun, kami justru mempercepat upaya kami untuk membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini,” tutur Kevin kepada Uzone.id melalui pernyataan tertulis.

Gojek sudah mempersiapkan diri pasca berlakunya PSBB mencakup peningkatan layanan dan penyesuaian produk yang berfokus pada tiga hal utama, seperti berikut ini:

1. Layanan GoFood

Membantu masyarakat untuk tetap bisa penuhi kebutuhan sehari-hari melalui perluasan layanan GoFood, GoMart, GoShop, GoSend, dan GoFresh.

Sebagai contoh, layanan GoFood sekarang diperluas untuk dapat melayani pembelian bahan pokok dan pangan, termasuk berbelanja bahan pokok dari Pasar Mitra Tani milik Kementerian Pertanian RI.

Baca juga: Bocoran Spesikasi Huawei MatePad 10.4 Beredar di Internet

Uniknya, untuk masyarakat yang berbelanja melalui GoFood, Kementerian Pertanian RI akan menanggung ongkos pengiriman (ongkir) untuk setiap transaksi pembelanjaan minimum Rp40.000 dengan layanan antar radius maksimal 25 km.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan GoFood untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di gerai belanja modern seperti Alfamart, FamilyMart, Lawson dan Circle K.


2. Bekerja di luar rumah

Gojek membantu mobilitas masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah di masa PSBB.  Gojek meningkatkan fungsi titik jemput dan shelter Gojek menjadi “Titik Pencegahan COVID-19”.

Titik ini dilengkapi dengan pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer, serta masker untuk mitra driver dan masyarakat pengguna aplikasi Gojek yang masih harus bepergian.

Aturan physical distancing dipertegas dengan pengelolaan antrian aman lengkap dengan stiker penanda dan petugas terlatih.

Mengikuti peraturan PSBB di DKI Jakarta, maka sejumlah “Titik Pencegahan COVID-19” yang tetap aktif saat ini berada di wilayah Bodetabek termasuk titik GoCar Instan Bandara Soekarno Hatta Terminal 1, 2 dan 3, serta sejumlah kota lainnya seperti Medan, Surabaya dan Yogyakarta.

Baca juga: Gojek Akan Patuh Kalau Driver Online Dilarang Angkut Penumpang

Berdasarkan peraturan Pemerintah terkait PSBB, masyarakat yang masih diperbolehkan untuk tetap beraktivitas di kantor, antara lain meliputi kantor perwakilan negara asing, organisasi internasional, lembaga negara yang turut serta menangani COVID-19 dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Sedangkan pelaku usaha swasta yang dapat beraktivitas di kantor adalah mereka yang bergerak di bidang kesehatan, bahan pangan makanan dan minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, konstruksi, dan industri strategis.

3. Program UMKM GoFood

Membantu keberlangsungan pendapatan merchant UMKM GoFood di masa PSBB melalui program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas). Program ini bertujuan untuk membantu merchant UMKM GoFood untuk bisa tetap menghidupi usahanya di masa krisis ini.

Program yang diluncurkan beberapa hari sebelum PSBB ini melibatkan 55 ribu outlet UMKM GoFood di awal periode.

Dalam program Harkulnas ini, merchant UMKM berkesempatan melakukan promosi dan tampilan khusus di halaman utama GoFood.

Sementara, para pelanggan berkesempatan mendapat voucher promo ongkos kirim.

VIDEO Unboxing Huawei P40 Pro (Indonesia)

Tags:
populerRelated Article