Geger Efek Samping AstraZeneca, Simak Cara Cek Sertifikat Covid-19
Foto: Aplikasi SatuSehat
Uzone.id – Akhir-akhir ini, Covid-19 kembali ramai dibicarakan. Bukan karena kasusnya yang naik lagi tapi karena pengakuan salah satu perusahaan vaksin Covid-19 yang menyebut kalau AstraZeneca memiliki efek samping,
Seperti yang kita tahu, salah satu vaksin Covid-19 yang dipakai warga Indonesia adalah AstraZeneca bersama dengan Sinovac, Pfizer, Sinopharm, dan Moderna. Baru-baru ini, sejumlah media menyebut kalau AstraZeneca menyebabkan efek samping sindrom langka bernama thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS).Tentu ini bikin warga Indonesia panik karena tidak sedikit yang menggunakan vaksin ini untuk 3 tahapan vaksinasi.
Berhubung tak semua ingat soal vaksin yang dipakai, kalian bisa menggunakan cara-cara berikut untuk memeriksa sertifikat vaksin Covid-19.
Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 via SMS
- Periksa kotak masuk di ponsel kalian
- Temukan SMS dari nomor 1199
- Buka pesan tersebut lalu akan ada informasi mengenai tautan sertifikasi vaksin yang kalian pakai
- Klik tautan yang dibagikan untuk mengakses sertifikat vaksin
- Pastikan nama, NIK dan tanggal lahir kalian sesuai
Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 via aplikasi SatuSehat
- Login ke aplikasi SatuSehat (sebelumnya PeduliLindungi)
- Klik menu Vaksin dan Imunisasi
- Pilih Sertifikat Vaksin dan Imunisasi
- Pilih Vaksin dan Imunisasi Lainnya
- Klik kotak dengan nama kalian
- Pilih sertifikat Covid-19 milik kalian
- Jika sudah muncul, kalian bisa melihat vaksin apa yang digunakan
Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 via WhatsApp
- Masuk ke aplikasi WhatsApp dan hubungi Bot WhatsApp SatuSehat di nomor +62-811-1050-0567
- Klik SatuSehat Mobile
- Pilih kategori Vaksinasi dan Imunisasi
- Pilih kategori Vaksin Indonesia
- Pilih kategori Sertifikat Belum Muncul untuk mengetahui Sertifikat Vaksin
- Buka link yang diberikan untuk mengetahui sertifikat vaksin kalian
Nah itu tadi cara-cara untuk membuka sertifikat vaksin kalian untuk mengetahui vaksin apa yang digunakan saat pandemi Covid-19 2 tahun lalu.