Giliran Starbucks yang Tunda Beriklan Besar di Facebook
-
Ilustrasi Starbucks (Foto: Unsplash/ Quan Le)
Uzone.id - Semakin banyak saja, perusahaan besar yang menyatakan berhenti atau menunda sementara waktu untuk beriklan besar-besaran di platform digital, seperti Facebook.Setelah sebelumnya Coca-cola, Unilever dan Verizon, kini giliran gerai kopi Starbucks menunda beriklan lebih luas di Facebook. Mereka mengumumkan akan menangguhkan iklan di beberapa platform media sosial sebagai tanggapan terhadap maraknya ujaran kebencian dan rasisalisme.
Baca juga: Coca-cola Berhenti Beriklan di Facebook
Seorang juru bicara Starbucks mengatakan kepada BBC, seperti dikutip Uzone.id, Senin (29/6), bahwa jeda beriklan di media sosial tidak akan mencakup YouTube, yang dimiliki oleh Google.
“Starbuck akan melakukan diskusi internal dengan mitra media dan organisasi hak-hak sipil untuk menghentikan penyebaran ujaran kebencian. Tetapi akan terus memposting di media sosial tanpa promosi berbayar,” katanya.
Baca juga: Facebook Beri Peringatan Pengguna yang Bagikan Artikel Lama
Menanggapi kritik banyak pihak, Facebook sebenarnya sudah melakukan beberapa perubahan kebijakan.
Namun, sikap Mark Zuckerberg yang bersikukuh tak mau menghapus ucapan Presiden Donald Trump mengenai kekerasan berbau rasial di Amerika Serikat mendapat kritik keras dari banyak pihak.
Walaupun akan menghentikan sementara beriklan di media sosial karena maraknya ujaran kebencian dan rasisalisme, namun StarBucks tidak bergabung dengan organisasi yang menginisasi kampanye Stop Hate for Profit.