Google Maps Hadirkan Pembaruan untuk Para Pengguna Kursi Roda
-
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Uzone.id - Gooogle mengumumkan pembaruan besar pada aplikasi Google Maps pada Kamis (21/5). Pembaruan yang ditujukan sebagai bagian dari Global Accessibility Awareness Day ini memudahkan pengguna untuk mencari lokasi yang ramah terhadap pengguna kursi roda.Cara mengaktifkan fiturnya cukup gampang. Pengguna hanya perlu pilih Settings pada Google Maps, pilih Accessibility Ssettings, dan aktifkan Accessible Places.
Setelah itu, kalian akan melihat ikon kursi roda jika, misalnya, lokasi atau tempat bisnis tertentu menyediakan akses untuk pengguna kursi roda. Jika ada, pengguna bisa memencet untuk melihat detailnya lebih lanjut, misalnya, apakah akses kursi roda juga tersedia di toilet, tempat parkir, atau pintu masuk.
Baca juga: Curhat CEO Google Soal Penurunan Penggunaan Maps, Sampai Kangen Nonton Bola
Google mengatakan, informasi mengenai aksesibilitas ini akan tersedia di lebih dari 15 juta lokasi di seluruh dunia.
Tak hanya itu, Google juga akan meluncurkannya untuk pengguna iOS. Saat ini, fitur tersebut sudah tersedia di Australia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Indonesia, dan negara-negara lain akan segera menyusul.
CEO Google, Sundar Pichai sempat mengaku, Google Maps mengalami penurunan pengguna selama pandemi virus Corona (Covid-19).
“Iya, ada penurunan signifikan. Kita tahu lah kalau orang-orang di rumah, tidak menyetir. Tentu dampaknya terasa,” ungkap Pichai di sela obrolannya di podcast tim The Verge.
Baca juga: Jadi CEO Google dan Alphabet, Segini Gaji Sundar Pichai
Dia menyambung, “tapi ada yang menarik, sekitar dua sampai tiga minggu belakangan, kami sempat lihat data kalau pengguna sudah mulai membuka Maps lagi untuk mencari informasi lokal. Mungkin ada aktivitas yang mulai kembali aktif, atau orang-orang yang mencari informasi apakah sebuah toko buka atau tidak. Minimal sudah ada segelintir orang yang mulai eksplorasi layanan lokal lagi melalui Maps.”
Penurunan pengguna tidak membuat perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu berhenti berinovasi. Buktinya, Google Maps menghadirkan pembaruan yang fokus pada para pengguna kursi roda.