Hacker Iran Sadap Radar, Kirim Pesan Ancaman ke Warga Israel

Uzone.id – Setelah melakukan penyerangan balasan ke wilayah militer Israel pada hari Sabtu malam (13/04) waktu setempat, kini giliran tim hacker dari Iran yang menyerang siber Israel.

Sekelompok hacker Iran bernama Handala mengklaim telah melakukan pembajakan pada sistem radar Israel untuk kedua kalinya. Klaim ini disampaikan pada Minggu kemarin (14/04). 

“Untuk kedua kalinya, kami meretas sistem radar kalian... tetapi kali ini berbeda,” tulis Handala dalam Telegram, dikutip dari Cyberdaily.au.

Dalam serangan tersebut, grup hacker ini mengklaim telah mengirim ratusan ribu pesan ke warga Israel yang diperkirakan mencapai 500 ribu pesan.

Baca Juga :

Harga Bitcoin Anjlok Usai Iran Luncurkan Drone dan Rudal ke Israel

 

“Kalian hanya memiliki beberapa jam untuk memperbaiki sistem. Kami sudah memulai permainan. Kami sarankan kalian untuk pergi dari sekarang,” salah satu isi dari pesan tersebut.

Lebih lanjut, isi pesan ini berisi permintaan agar warga Israel mengevakuasi diri dan menyalahkan pemimpin mereka atas kebodohan tindakan Israel (terhadap Iran).

“Orang-orang akan membayar kejahatan dan kebodohan pemimpin kalian. Tak diragukan lagi mereka (pemimpin Israel) akan menyesali tindakan mereka. Evakuasi kota-kota dan mungkin kalian akan melihat kerusakan yang lebih sedikit. Jangan ragu dan tidur karena waktu kalian untuk kabur hanya 10 detik, dan mungkin kotamu yang terpilih (untuk diserang),” tambah pesan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Israel belum memverifikasi para penyerang asal Iran ini. Namun, ahli setempat telah mengungkapkan kekhawatiran atas kemungkinan adanya serangan siber yang ditujukan untuk infrastruktur nasional oleh pihak Iran.

Baca Juga :

Samsung Next Hengkang dari Kantornya di Israel

 

Handala sendiri merupakan nama yang cukup familiar untuk Israel. Bahkan, sebelum konflik militer ini terjadi, Handala sudah lebih dulu dikenal sering menyerang sistem penting Israel, termasuk pemerintahan dan website sektor private.

Sementara itu, konflik antara Iran dan Israel dipicu oleh pemboman bangunan konsulat Iran yang juga bersebelahan dengan kedutaan Iran di Damaskus, Suriah pada Senin, (01/04). Pemboman ini dilakukan oleh Israel dan menyebabkan 16 orang meninggal dunia, termasuk warga sipil.