Harga Ponsel Bisa Naik, Oppo Optimis Produknya Tetap Laris
-
(Foto: dok. Oppo)
Uzone.id -- Perusahaan teknologi Oppo masih terus agresif meluncurkan beberapa ponsel pintar barunya meskipun Indonesia masih dilanda virus corona sejak Maret lalu. Meski begitu, Oppo mengaku tetap optimis dari segi penjualan.Dijelaskan PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto, masa pandemi memang menghantam nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang kini menjadi anjlok. Hal ini berpotensi membuat harga ponsel-ponsel menjadi naik.
“Soal kenaikan harga, sudah pasti ada, kita tahu bahwa nilai rupiah tidak begitu baik, maka harga ponsel Oppo besar kemungkinan ada perubahan karena situasi seperti sangat sulit juga,” ungkap Aryo melalui video conference bersama beberapa awak media, Selasa (21/4).
Baca juga: Dibanderol Rp2 Jutaan, Oppo A12 Hadir Buat Konsumen yang Belum Cicip 4G
Meski enggan menjelaskan lebih rinci, kenaikan harga pada ponsel pintar Oppo memang menjadi salah satu dampak dari pandemi COVID-19. Namun, terlepas dari itu, Aryo mengaku tetap optimis dengan penjualan ponsel yang meluncur di tahun 2020 ini.
Diketahui, Oppo telah merilis deretan ponsel seperti Reno3, Reno3 Pro, dan Oppo A12 di tengah pandemi.
“Kami melihat masih ada demand kok, karena tidak semua wilayah Indonesia menerapkan PSBB. Angka penjualan juga masih bagus,” kata Aryo.
Dia menyambung, “perilisan dan penjualan ponsel ini menjadi salah satu cara agar perusahaan kami tetap survive di tengah pandemi, kami tetap harus konsisten dan positif dalam menjalankan bisnis.”
Diketahui pabrik Oppo di Cikarang masih beroperasi sampai hari ini dengan beberapa perubahan kebijakan yang diberlakukan kepada para pekerja di sana.
“Beberapa negara bahkan bergantung pada Indonesia karena gak semua pabrik ditutup. Kalau ditutup total, malah agak susah. Kita menerapkan agar para pekerja ganti masker 4 jam sekali, ada pemeriksaan suhu, hingga pengurangan jam kerja,” jelasnya lagi.
Baca juga: Cara Oppo Tetap Jualan Ponsel di Tengah Pandemi Corona
Dari pengakuan Aryo, pabrik Oppo akan mengikuti semua arahan pemerintah setempat, sebab sampai sekarang belum ada keputusan konkret mengenai aktivitas sehari-hari. Dengan kata lain, Oppo akan menunggu keputusan pemerintah daerah setempat terkait proses operasional pabriknya.
Di sisi lain, alasan Oppo tetap optimis lantaran perusahaan telah menyediakan layanan #BetterAtHome, alias proses penjualan via WhatsApp.
Pengguna bisa menyimpan dan mengontak nomor 0815-955-0000 melalui aplikasi WhatsApp.
“Layanan ini sengaja kami buat agar memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi dan membeli ponsel Oppo lebih mudah, mulai dari ponsel entry-level hingga yang premium. Daya beli konsumen Indonesia masih ada, tapi situasi sekarang bikin sulit ke mana-mana, maka layanan ini hadir agar konsumen bisa membeli tanpa harus keluar rumah,” tutup Aryo.