Harga Tiket Wisata Antariksa Virgin Galactic Naik, Jadi Rp6,4 Miliar

Ilustrasi (Foto: Instagram @virgingalactic) 

Uzone.id -- Virgin Galactic pada Juli kemarin sukses menerbangkan Richard Branson dan awak penumpang lainnya ke lapisan paling luar atmosfer Bumi yang sudah tergolong luar angkasa. Perusahaan ini kemudian mengumumkan harga tiket terbarunya.

Harga tiket perjalanan wisata luar angkasa dari Virgin Galactic mengalami kenaikan dibandingkan banderol yang dipasang sejak Desember 2018.

Tiket gelombang pertama dibuka bagi para penumpang yang ingin merasakan penerbangan perdana sekaligus uji coba menggunakan pesawat VSS Unity. Kala itu, harga tiketnya dijual USD250 ribu per kursi, atau setara Rp3,5 miliar.

Baca juga: Justin Bieber hingga Lady Gaga Siap Terbang ke Luar Angkasa Naik Virgin Galactic

Kini, seakan ada tiket gelombang kedua yang lebih mahal dari sebelumnya, yakni USD450 ribu per kursi atau sekitar Rp6,4 miliar.

Virgin Galactic menawarkan calon penumpang tiga pilihan, yaitu membeli tiket individu, membeli beberapa tiket, atau memesan satu penerbangan eksklusif yang dapat diisi oleh delapan penumpang di dalam VSS Unity.

Selain itu, Virgin Galactic juga menjual beberapa kursi penumpang untuk kebutuhan riset mikrogravitasi dan pelatihan astronaut profesional.

Dari penuturan CEO Virgin Galactic Michael Colglazier, tiket penumpang yang berada di tingkat berbeda dari penerbangan komersial tersebut dibanderol USD600 ribu, atau sekitar Rp8,6 miliar.

Baca juga: Perbandingan Harga Tiket Wisata Antariksa Richard Branson vs. Jeff Bezos

Langkah ini diambil setelah VSS Unity berhasil menerbangkan Branson dan para penumpang lain dalam penerbangan ke-empatnya yang digelar pada 11 Juli 2021. Penerbangan wisata luar angkasa itu meluncur dari landasan di New Mexico, Amerika Serikat.

Perjalanan tersebut diisi oleh pemilik Virgin Group Branson, tiga penumpang lain di dalam kabin, serta dua pilot di kokpit.

“Seiring upaya kami membawa keajaiban luar angkasa kepada populasi global, kami senang membuka pintu ke industri dan pengalaman konsumen yang benar-benar baru,” tutur Colglazier, seperti dikutip dari Space.com.

VIDEO: Galaxy Note Beneran Mati? Ini Bocoran Penggantinya