Hari Nusantara 2020, Kemkominfo Ungkap 4 Akselerasi Transformasi Digital
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. (Foto: YouTube Kemkominfo TV)
Uzone.id - Peringatan Hari Nusantara 2020 menjadi momen bagi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate untuk mengungkapkan akselerasi transformasi digital.Dalam acara yang digelar secara virtual, Johnny mengatakan, “Hingga kini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia, telah mengupayakan akselerasi transformasi digital melalui beberapa kebijakan konstruktif hulu ke hilir.”
Kebijakan pertama terkait dengan percepatan pemerataan internet untuk seluruh akses Wi-Fi di 3126 fasilitas layanan kesehatan.
Baca juga: Tak Ada BRTI, XL Axiata Harap Pemerintah Tetap Junjung Kesetaraan
“Yang awalnya dengan cara biasa-biasa saja, Baru dapat dilakukan atau diselesaikan pada tahun 2027, kali ini dipercepat tujuh tahun, yang memungkinkan pada akhir tahun ini, seluruhnya 13.011 fasilitas layanan kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah tanah air dapat terlayani dengan Wi-Fi,” ungkap Johnny dalam pemaparannya, Minggu (13/12/2020).
Kebijakan kedua mengenai percepatan akselerasi perluasan jaringan 4G ke 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau 4G coverage atau yang banyak dikenal sebagai blank spot di daerah 3T terdepan terluar dan tertinggal, dan di wilayah non-3T atau wilayah komersial.
“Yang awalnya apabila dilakukan secara biasa-biasa saja baru dapat diselesaikan pada tahun 2032, atas keteguhan dan dukungan yang kuat dari Bapak Presiden dan tentunya rekan-rekan yang terhormat, keputusan politik di DPR RI, bangsa kita dapat mempercepat satu dekade 10 tahun lebih awal untuk menghadirkan 4G coverage di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia,” tutur Johnny.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pada akhir 2022, ada 83.218 desa dan kelurahan yang sudah bisa dilayani dengan 4G signal coverage.
Baca juga: Telkomsel Hormati Keputusan Jokowi Bubarkan BRTI
Lalu, dalam rangka mendukung ekosistem ekonomi digital dan ekonomi maritim, Kemkominfo juga menginisiasi berbagai program pendampingan pelatihan, seperti UMKM Go Online, Gerakan 1000 Start-Up Digital, Digital Entrepreneurship Academy, serta Petani dan Nelayan Go Online.
Ini menjadi kebijakan ketiga Kemkominfo dalam melakukan akselerasi transformasi digital.
“Terkhusus program tahun 2019 lalu, sejauh ini telah menjangkau lebih dari 600.000 peserta pada tahun 2019. Sedangkan pada tahun 2020 sedang dilakukan pelaksanaan program dengan perencanaan pelatihan secara masif untuk dilakukan pada tahun 2021,” kata Johnny.
Sementara itu, kebijakan keempat adalah Kemkominfo mengandeng konsultan kelas dunia untuk menyusun road map transformasi digital Indonesia tahun 2020-2024
Terkait hal ini, Johnny menyatakan, “Akan segera kami sampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya disosialisasikan dan mendapat persetujuan, dan dapat disosialisasikan kepada seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju.”