Hasil Tes Tabrak Honda Accord RS Hybrid, Bintang Lima dari ASEAN NCAP

Uzone.id - All New Honda Accord RS e:HEV diganjar lima bintang dalam uji tabrak yang dilakukan ASEAN New Car Assesment Program (NCAP). Mobil hybrid ini mendapatkan predikat tingkat keselamatan terbaik setelah melalui berbagai uji tabrak dari ASEAN NCAP.

All New Honda Accord RS e:HEV meraih skor keseluruhan sebesar 87,44 dari 100. Penilaian ini meliputi uji tabrak depan, uji tabrak samping, dan pengujian fitur keselamatan yang dimilikinya.

Untuk lebih rincinya, All New Honda Accord RS e:HEV meraih skor 30,90/32 untuk Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP). Kemudian skor sebesar 45,25/51 diraih All New Honda Accord RS e:HEV untuk Perlindungan Penumpang Anak (COP).

Preview

Selanjutnya terdapat uji Teknologi Bantuan Keselamatan (SAT) dengan skor 19,50/21 untuk All New Honda Accord RS e:HEV. Terakhir Honda Accord mendapatkan hasil 10/16 untuk pengujian Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS).

All New Honda Accord RS e:HEV yang dites oleh ASEAN NCAP merupakan generasi ke-11 yang dilengkapi dengan Honda SENSING. Fitur ini merupakan sistem bantuan berkendara canggih milik Honda.

Baca Juga :

Honda Minta Mobil Hybrid Ikutan Bebas Ganjil Genap

 

Dengan sistem ini, kamera sensor depan baru diintegrasikan dengan radar gelombang milimeter untuk memberikan kesadaran yang lebih baik terhadap kondisi berkendara di sekitar kendaraan dengan mendeteksi mobil, motor, dan pejalan kaki secara lebih efektif.

Hasilnya mobil dapat memberikan peringatan dan mendukung pengemudi dalam menghindari atau mengurangi dampak tabrakan.

All New Honda Accord RS e:HEV juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih seperti Multi-view Camera System, Active Cornering Light, Motion Management System, 8 Airbags, Driver Attention Monitor, Parking Sensor System, serta Front Passenger and Rear Seat Belt Reminder.

Baca Juga :

Honda BR-V N7X Edition Sudah Uji Tabrak, Seaman Apa?

 

Uji tabrak yang dilakukan kali ini merupakan bentuk kolaborasi antara ASEAN NCAP dan Japan Automobile Research Institute (JARI). Secara umum, pengujian harus dilakukan setelah produksi massal model dimulai.

"Honda akan terus menyediakan kendaraan yang aman dan andal serta memimpin upaya untuk mewujudkan masyarakat yang bebas kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil Honda secara global pada tahun 2050," sebut Honda dalam siaran persnya.