icon-category Gadget

Huawei Gas Terus Produksi Ponsel di Tengah Wabah Corona

  • 04 Feb 2020 WIB
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Beberapa perusahaan teknologi seperti Google, Apple, hingga Xiaomi mengambil langkah konkret seperti meliburkan pabrik, menutup kantor hingga toko mereka agar tidak terjangkit virus corona. Tidak begitu dengan Huawei.

Sebagai produsen perangkat mobile dan penyedia telekomunikasi, Huawei mengaku masih melanjutkan produksi perangkat mobile seperti ponsel pintar di pabriknya di kawasan Guangdong, China. Tak cuma itu, Huawei juga tetap memproduksi peralatan telekomunikasinya. Semua berjalan seperti normal, tidak ada yang berubah.

Huawei mengatakan perusahaannya melanjutkan proses manufaktur setelah libur Tahun Baru Imlek -- tak seperti perusahaan teknologi lain yang justru membiarkan para karyawan beristirahat di rumah terlebih dulu selama wabah virus corona masih menjangkit.

Baca juga: Konten Virus Corona Disusupi Malware, Kominfo: Jangan Asal Klik!

Tentu langkah Huawei ini menuai perhatian, sebab pemerintah Beijing, China memberlakukan kebijakan di mana para pekerja diperbolehkan untuk tinggal di rumah saja agar tidak terdampak virus corona.

Selain Huawei, ada juga Yangtze Memory Technologies Co (YMTC), perusahaan pembuat chip flash memory milik pemerintah yang bersemayam di Wuhan, China yang tetap menjalankan proses produksi. Padahal Wuhan menjadi kota pertama di mana wabah vorona ini menjangkit.

Baca juga: Virus Corona Paksa Foxconn Pangkas Produksi iPhone

“Saat ini, produksi dan operasi di YMTC masih berjalan dengan normal sesuai prosedur,” ungkap juru bicara perusahaan, seperti dikutip Reuters.

Kabar baiknya, juru bicara YMTC mengaku tidak ada karyawan yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona ini, karena perusahaan menerapkan prosedur isolasi untuk memastikan keselamatan dari para pekerja.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini