Home
/
Gadget

Impresi iOS 18 Public Beta: Hal-hal yang Kami Suka dan Tidak Suka

Impresi iOS 18 Public Beta: Hal-hal yang Kami Suka dan Tidak Suka
Muhammad Faisal Hadi Putra19 July 2024
Bagikan :

Uzone.id - iOS 18 Public Beta telah dirilis Apple. Tak terbatas untuk developer saja, siapapun yang berminat untuk menjajal pertama kali iOS 18 Public Beta, bisa memasangkannya pada perangkat mereka yang kompatibel.

Gak pakai lama, kami pun langsung memasang iOS 18 Public Beta pada iPhone 15 Pro Max. Bagi kalian yang juga mau pasang OS ini sebelum rilis resminya, bisa melihat panduannya pada link di bawah ini:

Kurang lebih seminggu cobain iOS 18 Public Beta. Ada plus minus dari iOS 18 Public Beta ini yang kami rasakan, berikut ulasan lengkapnya untuk kalian yang mungkin masih pikir-pikir untuk mencobanya.

Kendali penuh atas personalisasi

Preview

Mungkin buat pengguna Android, fitur ini terasa remeh, sudah bertahun-tahun ada di smartphone Android kelas entry sampai ke flagship. Tapi bagi user iPhone, kendali penuh untuk menyesuaikan Home Screen hingga Control Center sesuai kehendak, merupakan fitur yang sudah dinanti sejak lama.

Bebas mengatur ulang tata letak ikon aplikasi dan widget, itu baru ‘kulitnya’ saja. Menelisik lebih dalam, kalian bisa bebas melakukan kustomisasi lainnya tanpa perlu memasang aplikasi pihak ketiga, semuanya tersedia di iOS 18.

Sekarang bisa membuat ukuran ikon aplikasi dan widget menjadi lebih besar, serta dapat menghilangkan nama aplikasinya. Caranya mudah, tekan dan tahan layar kosong, maupun aplikasi atau widget apapun dan kemudian tekan Edit di pojok kiri atas layar.

Preview

Tekan Customize, lalu pilih ukuran ikon, mau Small atau Large, dimana Large akan menghilangkan nama aplikasi di bawahnya. 

Belum cukup, kalian dapat mengubah tampilan ikonnya, gak perlu install aplikasi pihak ketiga. Ada empat pilihan, Automatic, Dark, Light, dan Tinted. Bila memilih antara Dark atau Light, wallpaper pada latar belakang pun akan disesuaikan tingkat kecerahannya.

Yang menarik Tinted sebenarnya. Kalian bisa menyesuaikan warna ikon aplikasi dan widget-nya sesuai keinginan, atau tergantung dengan warna wallpaper yang dipasang di belakang dengan memilih ikon pipet. 

Preview

Sekarang Widget, ukurannya bisa diatur juga, mau kecil atau memenuhi layar bisa. Caranya dengan menarik bagian ujung widget. 

Kustomisasi yang bebas ini berlaku juga pada Control Center. Mengatur tata letak dan ukuran tiap kontrol, bebas sesuai keinginan. Caranya dengan swipe layar ke bawah untuk masuk ke Control Center, kemudian tekan ikon (+) di sudut kiri atas. 

Preview

Bebas tuh, mau menghilangkan kontrol yang sudah ada atau memasukkan kontrol yang baru. Sama seperti widget di Home Screen, ukuran masing-masing kontrol dapat disesuaikan dengan menarik bagian ujungnya. 

Yang menarik, Control Center pada iOS 18 tak terdiri dari satu layer saja. Pengguna dimungkinkan menambah kategori kontrol lainnya dengan swipe Control Center ke bawah, kemudian tekan Add a Control. 

Photos 

Tampilan baru aplikasi Photos jadi salah satu favorit kami juga. Saat membuka Photos, bukan lagi ditampilkan ratusan kotak-kotak kecil berisi thumbnail foto-foto yang disimpan di iPhone. 

Konsepnya agak mirip dengan Google Photos, dimana Photos akan menampilkan carousel pada bagian atas berisi momen-momen terbaik dari pengguna. Momen ini bisa disesuaikan oleh pengguna atau diperbarui secara otomatis oleh sistem, isinya bisa keluarga, hewan peliharaan, dan lainnya. 

Scroll ke bawah, banyak fitur yang tersedia. Seperti Memories yang ditampilkan pada thumbnail berukuran besar dan akan bergulir secara otomatis. Kemudian kategori gambar, yang membaginya ke dalam Selfie, Video, Portrait, sampai Live Photos. 

Preview

Bahkan berkat dukungan AI, Photos juga memberikan saran wallpaper dari foto-foto yang disimpan pada galeri, termasuk menyesuaikan tema atau model yang pas buat wallpaper tersebut.

Fitur cari di aplikasi Photos sekarang didukung AI dengan kemampuan natural language. Tinggal jelaskan gambar apa yang ingin kalian cari, Photos akan menemukannya dengan mudah. Ada beberapa kata kunci juga yang akan tampil secara otomatis.

Ada aplikasi Password

Preview

Bila sebelumnya kami menggunakan aplikasi Bitwarden untuk menyimpan akun dan kata sandi secara aman, sekarang di iOS 18 ada aplikasi Password dengan fungsi yang serupa. 

Aplikasi ini menyimpan kredensial akun kalian secara aman. Gak perlu mengingat master password untuk mengaksesnya, cukup gunakan FaceID saja. 

Selain menyimpan kata sandi, Password dapat memberikan serangkaian peringatan keamanan jika kata sandi yang kalian punya terlalu pendek, telah digunakan kembali, atau terjadi pelanggaran. Dan, kalian juga dapat berbagi password dengan teman dan keluarga, semisal untuk login ke aplikasi streaming.

Predictive Text untuk Bahasa Indonesia

Preview

Pada versi iOS sebelumnya, terkhusus pengguna asal Indonesia, bila menyetel bahasa keyboard ke Bahasa Indonesia, maka tidak akan tampil Predictive Text. Satu-satunya solusi, memasang keyboard pihak ketiga, seperti Gboard dari Google.

Pada iOS 18 Public Beta, Predictive Text berlaku juga untuk Bahasa Indonesia. Ngetik lebih asyik tanpa perlu memasang aplikasi keyboard pihak ketiga. 

Tapi….

Preview

Impresi positif kami memang kebanyakan pada UI dan UX iOS 18 Public Beta saja yang lebih personal, terlebih buat kami yang juga familiar menggunakan smartphone Android. Sebenarnya ada beberapa fitur yang sangat ingin kami coba di iOS 18, yakni Apple Intelligence dan RCS pada iMessage. 

Sayang, dua fitur tadi masih luput dari pembaruan yang kami coba. Harusnya, pada September nanti kedua fitur tadi bisa dirasakan oleh pengguna iPhone yang kompatibel.

Dan, yang harus kalian perhatian sebelum install iOS 18 Public Beta, ada beberapa kekurangan yang kami rasakan seperti baterai yang lebih boros dari biasanya. Kemudian terjadi bug (walau tidak sering) pada beberapa fitur utama iPhone, seperti kamera misalnya. Kami mengalami gangguan ketika memotret beberapa kali menggunakan perbesaran 5 kali. 

Aplikasi kamera akan freeze dan blank, mengharuskan kami untuk beralih ke Home Screen dan membukanya kembali. 

Lalu performa yang agak menurun saat bermain game. Hal ini terjadi saat kami bermain Assassin's Creed Mirage dan CarX Street. Memasang grafis tertinggi, membuat gameplay malah patah-patah dan mudah membuat suhu bodi iPhone 15 Pro Max meningkat.

Wajar memang terjadi bug pada sistem operasi yang bersifat Beta. Makanya tidak dianjurkan memasang OS ini pada daily driver kalian. Kita tunggu saja pada September 2024 nanti saat iOS 18 resmi dirilis untuk semuanya.

populerRelated Article