Sponsored
Home
/
Telco

IndiHome Sah ke Telkomsel 1 Juli, Bos Telkom: Tidak Akan Ada PHK

IndiHome Sah ke Telkomsel 1 Juli, Bos Telkom: Tidak Akan Ada PHK
Preview
Hani Nur Fajrina27 June 2023
Bagikan :

Uzone.id – Layanan fixed broadband IndiHome secara legal akan pindah ke Telkomsel dari Telkom Indonesia pada 1 Juli 2023. Pemindahan IndiHome dari Telkom ke Telkomsel ini tentunya akan berdampak ke para karyawan alias SDM (sumber daya manusia) yang sejak awal berada di IndiHome.

Spin off IndiHome ke Telkomsel ini diakui Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah mendorong adanya perubahan kinerja SDM yang ada di Telkom.

“SDM yang​​ tadinya mengelola IndiHome Telkom ini sebagian sudah kita transfer [Telkomsel]. Ada sekitar 595 orang di IndiHome, ada yang ke Telkomsel, ada juga yang dimutasi ke unit lain di Telkom. Penentuan pemindahan ini masih akan terus kita komunikasikan dengan serikat karyawan,” ungkap Ririek di sela konferensi pers akta pemisahan segmen usaha IndiHome hari ini, Selasa (27/6) di Telkom Landmark Tower, Jakarta.

Ia melanjutkan, “efisiensi SDM pasti ada karena untuk mengelola IndiHome. Yang tidak pindah ke Telkomsel itu, akan dialokasikan ke B2B Telkom. Dipastikan tidak ada PHK, namun ya jenis pekerjaannya yang mungkin berubah nanti setelah ada pemindahan.”

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam turut mengatakan saat IndiHome resmi pindah ke Telkomsel, brand IndiHome tidak akan berubah.

“Nanti akan tetap menggunakan brand IndiHome. Kami harap Telkomsel semakin fokus di mobile product dan IndiHome. Kerja sama ini kami yakin akan membuat TelkomGroup menjadi lebih kuat, karena Telkomsel dan IndiHome adalah pemain besar di industri, apalagi nanti ketika sudah menggencarkan FMC,” kata Hendri.

Seperti yang sudah diwartakan, kesepakatan ini merupakan tonggak penting bagi implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) TelkomGroup sebagai bagian dari strategi utama perusahaan Five Bold Moves, dalam rangka menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat.

Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen, sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen.

Pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup, yakni segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sementara Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B) yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi di masa mendatang.

Ririek menambahkan, kajian mendalam terkait FMC telah dilakukan dan bahkan 23 dari 25 operator telco terbesar dunia telah mengimplementasikan FMC. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif FMC merupakan langkah yang paling tepat dan sudah terbukti hasilnya. Adapun langkah strategis Telkom ini juga didukung Kementerian BUMN.

“Setelah ini IndiHome akan bersinergi dengan Telkomsel untuk menghadirkan inovasi yang memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan serta seluruh stakeholder. Ke depannya TelkomGroup akan melanjutkan rencana transformasi Five Bold Moves lainnya seperti InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCos,” tutup Ririek.

populerRelated Article