Indonesia Juara Paling Banyak Pengguna Aplikasi Translate
Uzone.id – Tak bisa dipungkiri kalau aplikasi terjemahan selalu jadi andalan ketika ingin mengetahui informasi dari bahasa asing.
Tak hanya hal-hal rumit, hal simple seperti memastikan kalau kata asing yang digunakan dalam percakapan sudah tepat atau tidak, orang-orang pasti mencari tahu lewat ‘kamus bahasa asing online’.Baca juga: Elon Musk Mau Undur Diri dari CEO Twitter Akhir 2023, Yakin?
Menurut laporan terbaru dari We Are Social 2023, Indonesia ternyata menjadi negara yang paling banyak menggunakan tool translate dengan persentase sebesar 52,2 persen.
Disusul oleh Kolombia dengan persentase 50,5 persen, dan Swiss sebesar 47,9 persen. Negara-negara selanjutnya yang menggunakan aplikasi online adalah Meksiko, Brasil, Argentina, Chili, Spanyol, Polandia, dan Thailand.
Persentase Indonesia sebagai negara terbesar ini dibuktikan juga dengan laporan Pencarian Teratas di Google selama 2022 oleh We Are Social.
Di daftar paling pertama, Translate menjadi yang paling banyak dicari, Google Translate juga berada di peringkat ke-6, lalu Bahasa Inggris di daftar ke-11 dan Terjemahan di peringkat ke-16.
Baca juga: Tipe-Tipe Pengguna Instagram Berdasarkan Zodiak, Kamu yang Mana?
Sementara itu, Australia, Selandia Baru dan Jepang menjadi negara paling sedikit menggunakan aplikasi atau tool terjemahan online. Jepang berada di paling akhir dengan persentase hanya 9,6 persen.
Hingga awal tahun 2023 ini, Indonesia tercatat memiliki pengguna internet sebanyak 212,9 juta. Rata-rata penggunaan internet di Indonesia mencapai 7 jam 42 menit untuk semua device.
Warganet Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi, ide dan inspirasi baru, berkomunikasi dengan teman dan keluarga, mengisi waktu luang dan up-to-date dengan kabar serta peristiwa terbaru.