Ingat, Nih! Rest Area Akan Dibuka-Tutup Selama Musim Mudik
Ilustrasi Kemacetan Saat Mudik (Foto: Istimewa)
Uzone.id - Rest area menjadi salah satu tempat bagi pemudik untuk beristirahat usai menempuh perjalanan panjang. Sayangnya, titik ini juga menjadi sumber kemacetan saat arus mudik maupun arus balik.
Adita Irawati selaku Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan rest area menjadi salah satu tantangan yang berat. Menurutnya meskipun operator rest area sudah bekerjasama dengan otoritas, namun tidak ada kesadaran dari masyarakat maka akan sulit untuk menangani kemacetan."Yang pertama mau enggak mau, operator rest area bersama opeator jalan tol pastinya bikin rekayasa juga di dalam komplek rest area," ujar Adita kepada Uzone.id.
"Alur masuk dan alur keluar bisa saja nanti dibalik sedemikian rupa, sehingga nanti mengurangi antrian yang ada di bahu jalan," lanjutnya.
Adita menjelaskan, pihak operator rest area juga bisa membuat sistem buka tutup rest area atau menukar pintu masuk dengan pintu keluar. Di sisi lain, terdapat pembatasan waktu di dalam rest area yang hanya mencapai 30 menit saja.
"Emang benar banget disitu enggak semua orang patuh gitu ya. Akhirnya memang ada sedikit pemaksaan gitu, petugas bahkan nanti jika kapasitasnya belum maksimal bisa saja sudah ditutup gitu. Supaya para pengunjung bisa berlanjut ke rest area selanjutnya," jelas Adita.
Adita menyebutkan, kebiasaan pemudik adalah selalu ingin berhenti di rest area favorit karena terdapat makanan yang ingin dibeli. Meski demikian, dirinya menyarankan pemudik juga harus tetap realistis agar perjalanan lancar.
"Ditambah nanti ada rest area temporary yang darurat, paling enggak ada toilet, ada parkir, makanan mungkin ada foodtruck dan lainnya," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan mencatat potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2024 mencapai 71,7 persen dari penduduk Indonesia atau 193,6 juta.
Angka tersebut naik 56 persen dari angka potensi pergerakan di Lebaran tahun lalu. Di mana di Lebaran 2023, potensi warga mudik masih 123,8 juta dan tahun 2022 masih di angka 85,5 juta orang saja.